Mobil Anak Bangsa, sebuah perusahaan yang memproduksi bus listrik yang kabarnya dibuat seutuhnya oleh putera putri Indonesia. seperti apa kelebihannya ?
Jakarta, Autos.id – PT Mobil Anak Bangsa (MAB), begitu nama perusahaan pembuat bus listrik ini. Menarik, karena bus tanpa bahan bakar fosil itu kabarnya dibuat seutuhnya oleh anak-anak bangsa.
Bus listrik karya Mobil Anak Bangsa itu berawal dari keinginan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Ia ingin Indonesia lebih maju dalam hal kendaraan listrik.
“Kalau kita melihat di luar sana, Tesla dulunya bukan apa-apa. Tapi liat mereka sekarang sudah bisa jadi perusahaan mobil listrik yang diperhitungkan,” kata Moeldoko ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (01/03/2018).
Lalu apa saja kelebihan bus listrik dari Mobil Anak Bangsa ini? Kami ulas lebih detil.
Eksterior
Unit Mobil Anak Bangsa yang dipajang saat GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 adalah model city bus alias bus-bus entry level yang biasanya dipakai untuk armada Transjakarta.
Bagian depannya tampak pipih dengan kaca yang besar. Lampu depannya sudah projektor, sementara foglamp pakai LED, begitu pun dengan lampu seinnya sudah LED. Antara lampu utama lambang khas MAB dengan background biru.
Disamping mobil ini tampak ramping dengan kaca-kaca jendela yang juga besar. Dibagian depan ada pintu untuk pengemudi dan menaik turunkan penumpang. Pintu kedua ada dibagian tengah mobil.
Sementara bagian belakangnya juga tampak pipih, dan ada emblem “New Armada” dan “Electric Bus”. Ini menandakan jika bodi bus Mobil Anak Bangsa ini menggunakan karoseri New Armada serta ini adalah bus elektrik.
Interior
Karena bus ini diperuntukan bagi kendaraan Transjakarta, maka tata letaknya sedikit banyak misip bus-bus Transjakarta yang sudah beroperasi di sejumlah ruas jalan raya Ibukota.
Perbedaannya jok pada bus listrik ini tampak lebih tebal busanya, kemudian dibagian depan, tepatnya di belakang jok pengemudi, pada sisi kiri dan kanannya terdapat boks hitam besar. Boks ini kabarnya adalah baterai listrik yang menjadi sumber tenaga bus tersebut.
Sedangkan ruang kokpit terlihat jauh lebih modern dibanding bus-bus Transjakarta. Panel instrumennya terpampang digital dengan infomasi kecepatan bus serta kondisi baterai.
Dimensi
Bus Mobil Anak Bangsa ini punya panjang 12.000 mm, lebarnya 2.500 mm, tinggi 3.720 mm, dengan jarak sumbu roda 5.950 mm. Bus listrik ini mampu menampung sampai 80 penumpang, dengan kapasitas duduk 30 orang, sisanya berdiri.
Selain itu, bus juga dilengkapi suspensi udara yang bisa diturunkan smapai 25 cm untuk memudahkan penumpang naik dan turun. Sementara rodanya sendiri masih bisa dikostumisasi tergantung permintaan calon konsumennya. “Bisa pakai pelek besi atau aluminium, ukurannya pun bisa disesuaikan,” ungkap Bambang Tri Sasongko, Direktur Teknik PT MAB.
Mesin
Mobil Anak Bangsa berbentuk bus ini menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LiFePo) 576 Volt 450 Ampere. Kapasitasnya 259,2 kWh yang mampu digunakan sejauh 250-300 km dalam sekali isi daya. “Kalau di dalam kota paling 200-250 km, tapi kita pernah coba untuk jalan luar kota bisa sampai 300 km sekali isi ulang,” lanjut Bambang.
Baterai ini untuk menggerakkan motor listrik HYYQ 800-1200. Motor listrik ini berkekuatan 200 kw atau setara 268 hp serta mempunya torsi 2400 Nm. Mobil ini mampu dipacu sampai kecepatan 70 km/jam. Dan jika baterai habis, maka dapat diisi ulang selama 2-3 jam.
Kami sudah uji dari Jakarta menuju Jawa Tengah untuk prototipe pertama. Dan ini unit yang kita pajang ini prototipe kedua yang akan kami uji sampai Jawa Timur,” kata Bambang.
Fitur
Walau mobil ini kabarnya dibangun oleh putra putri Indonesia, namun fiutr-fiturnya tak kalah dengan bus-bus listrik kreasi produsen Eropa. Fitur seperti Antilock Brake System (ABS), disk brake untuk setiap rodanya, suspensi udara, dan jok pengemudi model hidrolik sudah diterapkan pada bus ini.
Spesifikasi
Tabel Spesifikasi Bus Listrik Mobil Anak Bangsa | |||
Spesifikasi | |||
Dimensi | |||
Panjang (mm) | 12000 | ||
Lebar (mm) | 2500 | ||
Tinggi (mm) | 3720 | ||
Jarak Sumbu Roda (mm) | 5950 | ||
Kapasitas Tangki BBM (liter) | – | ||
Mesin | |||
Electric | |||
Tipe | Lithium Ferro Phosphate (LiFePo) | ||
Kapasitas | 259.0 kWh | ||
Tenaga maksimum (hp/rpm) | 268 Hp / 1200 rpm | ||
Torsi Maksimum (nm/rpm) | 2400 Nm / 3000 rpm | ||
Jenis Bahan Bakar | Charging Time 3 hour | ||
Transmisi | |||
Tipe | Automatic | ||
Sasis | |||
Sistem Penggerak | – | ||
Suspensi Depan | – | ||
Suspensi Belakang | – | ||
Rem Depan | Disk Brake | ||
Rem Belakang | Disk Brake | ||
Ukuran Ban | – | ||
Tipe Velg | Velg Alluminium Alloy | ||
Fitur | |||
Headunit | Single DIN | ||
Jok Pengemudi | Hidrolik | ||
Jok Penumpang | Busa | ||
Power Sliding Doors | v | ||
Airbag Pengemudi | – | ||
Airbag Penumpang | – | ||
Side Airbag | – | ||
Curtain Airbag | – | ||
Seatbelt Pengemudi | v | ||
Seatbelt Penumpang | – | ||
EPS | v | ||
ABS | v | ||
EBD | v | ||
Stability Control | v | ||
Brake Assist | – | ||
Cruise Control | – | ||
Parking Sensor | – | ||
Parking Kamera | – | ||
HSA | – |
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.