Last updated on 1 Juni, 2024
Tahun ini, industri otomotif sedang berada dalam sebuah transformasi menuju era nol emisi. Bertepatan juga tahun ini adalah peringatan 100 tahun Lincoln.
Autos.id – Meski perusahaan Lincoln ini sudah memproduksi mobil lebih dari 100 tahun yang lalu, tapi Lincoln mengitungnya sejak 4 Februari 1922, ketika Henry Ford membeli perusahaan itu, sebagai hari ulang tahunnya. Seperti kebanyakan orang di hari ulang tahun, Lincoln ingin menggemparkan jajarannya, dan berencana untuk memperkenalkan empat kendaraan baterai-listrik baru pada tahun 2026. Hari ini ia meluncurkan mobil yang akan menginformasikan masa depan itu yang disebut konsep Lincoln Star.
simak artikel menarik lain tentang fungsi diffuser mobil
“Ini adalah kertas yang bersih untuk membantu kami menuju ke empat produk berikutnya,” kata kepala desainer eksterior Earl Lucas. Tetapi ketika ditanya apakah mobil ini masuk dalam kategori crossover, perwakilan Lincoln tersebut menolak untuk memasukkannya ke dalam kategori yang ada. Desainer Kemal Curic menggambarkannya sebagai “spesies baru.”
Ciri Unik Lincoln Star
Mobil ini tidak memiliki bentuk tegak lurus seperti desain crossover dan SUV yang umumnya menghiasi jalan raya. Sebaliknya, mobil ini memiliki bagian pilar A yang bengkok secara dramatis dan bagian belakang yang bahkan lebih miring. Area kaca meruncing ke belakang, dan bodi utama memiliki siluet yang berbeda. Namun jika dilihat sesama, mobil ini memiliki proporsi yang hampir seperti mobil jenis wagon.
Ciri khas lain dari Lincoln Star adalah penggunaan pencahayaannya. Permukaan terang dapat ditemukan di seluruh bagian mobil, pada logo di mana lencana biasanya berada, pada pita tipis yang memisahkan atap dengan bodi, dan pada area lengkungan roda. Ada juga bilah lampu yang yang membentang di tepi depan hidung sebelum melengkung ke atas spatbor dan ke pilar A. Desain ini mengingatkan pada strip krom pada spatbor mirip bilah dari mobil klasik Continental 1961, meski desainer Lincoln menyangkal kemiripan itu. Memang Lincoln Star tidak memakai krom sama sekali, tapi pakai banyak elemen lighting.
Interior Lincoln Star, yang dapat diakses oleh sepasang pintu yang berengsel di samping, berupaya menjebak penghuni ke dalam definisi kemewahan dari Lincoln. Penggunaan pencahayaan berlanjut di atap mobil, pilar A, panel pintu, konsol sandaran tangan, dan bahkan sandaran kursi. Sementara, Layar dari ujung ke ujung yang cerah dan tak terputus membentang di dasbor di mana terdapat juga instrumen dan kontrol tambahan di layar tersebut. Bahkan papan lantainya memiliki strip pencahayaan ambient yang membentang dari penutub mobil hingga tepat di belakang kursi depan. Kursi depan itu juga dapat berputar 180 derajat untuk menghadap ke belakang. Meski terdapat banyak fitur, tetapi dalam mobil ini Lincoln sama sekali tidak menggunakan fungsi otonom apa pun.
Tema Berbeda di Waktu Berbeda
Penggunaan lampu memungkinkan Lincoln Star untuk memandikan pengendara di salah satu dari tiga “suasana penyegaran”, di mana pencahayaan dengan warna, suara sekitar, dan diffuser aroma dapat menciptakan aura yang berbeda dari mobil. Dalam kondisi default, jika seseorang masuk ke dalam mobil Lincoln Star di pagi hari maka mereka akan disambut dengan Tema Coastal Morning dengan air yang mengalir tampil di layar, disertai dengan suara putih lautan sementara pencahayaan memancarkan cahaya seperti fajar. Masuki mobil pada siang hari dan suasana berubah dalam tema Mindful Vitality yang penuh energi, sementara di penghujung hari, mobil akan disertai dengan Tema Evening Chill. Tentu saja, pengemudi juga dapat memilih mana yang mereka suka terlepas dari waktu. Di sisi lain, profil aroma Lincoln Star juga beragam dan bermancam-macam.
Lincoln Star juga dapat berubah bentuk dimana pintu belakang terbuka seperti kulit kerang, dengan bagian bawah membentuk sebuah kursi yang nyaman. Bentuk dirancang untuk bersantai. Selain itu dalam mode ini juga, ada penyangga punggung yang muncul dari bagasi. Di bagian depan, area “grill” meluncur ke depan seperti laci sementara kap mobil terbuka pada engsel empat tautan yang dapat diangkat seperti piring. Area kap itu terbuat dari kaca elektrokromik, sehingga orang dapat melihat atau menyembunyikan isi kap. Pintu belakang memiliki kompartemen tersembunyi untuk tas yang menyembuyikan laptop atau tablet saat dicas secara wireless. Lincoln juga mengatakan bahwa layar utama juga dapat mendeteksi perangkat wireless yang masuk.
Pada akhirnya, Lincoln Star hanyalah sebuah konsep, tetapi itu mewakili filosofi yang akan diambil Lincoln saat bertransisi ke mobil listrik. Merek Lincoln berharap memiliki armada tanpa emisi pada tahun 2030.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.