Kriteria yang mendefinisikan hypercar bisa dikatakan tidak terlalu jelas. Apakah mobil hypercar harus seharga milyaran atau dibuat untuk produksi terbatas sehingga cocok?
Autos.id – Atau juga haruskah ia memiliki tujuh tenaga kuda Toyota Camry yang dikelilingi oleh body yang terpahat indah dan dibangun dari bahan-bahan eksotis untuk memenuhi syarat? Atau menggunakan motor listrik pasangan powertrain yang kompleks dan mesin pembakaran internal yang canggih? Atau bisakah Porsche 911 Turbo S dijuluki hypercar tanpa hal-hal di atas? 911 Turbo S dilengkapi Light class package atau Paket Kelas Ringan seharga $ 10.340, yang mencakup bucket serat karbon (kursi 18-arah tersedia tanpa biaya tambahan).
Penghapusan kursi belakang, bahan peredam suara yang lebih sedikit, kaca ringan, dan Suspensi PASM sport dengan drop 0,4 inci. Turbo S ini memiliki bobot 3566 pon, 80 lebih ringan dari model standar dan hanya 344 pon lebih banyak dari GT3 Featherweight
Hasil Uji Racelogic menunjukkan 911 Turbo S adalah bukti bahwa mobil dengan pembakaran internal tidak boleh diremehkan. Bahkan model ini bisa diadu dengan mobil listrik dengan torsi instan, seperti Tesla Model S Plaid. Dengan penggunaan mode Sport drive pada 911 Turbo Sport. kecepatan daya putar dapat mencapai hingga 5000 rpm. Ban depan dapat berputar saat 30 mph tiba dalam 0,8 detik. Hasil uji ini merupakan hal yang menakjubkan, hampir tidak ada mobil lain yang mampu melebihi batas kecepatan ini termasuk Model S Plaid 1020 tenaga kuda.
Tes Akselerasi untuk jarak seperempat mil juga dilakukan. Dengan 640-hp twin-turbo 3.7-liter flat-six yang beroperasi dengan tenaga penuh, Turbo S mencapai sasaran dalam 9,9 detik pada 139 mph, menjadikannya mobil dengan tenaga kuda terendah yang menembus angka sembilan. Ini juga 0,2 detik lebih cepat daripada Turbo S non-Lightweight dan 0,5 detik di depan Pagani Huayra Roadster BC yang memiliki harga $3,6 juta atau setara dengan Rp 52 miliar.
Keunggulan Turbo S yang mendorong mobil ini ke ranah hypercar tidak hanya kecepatan, namun juga handlingnya.
Hasil uji selanjutnya dilakukan dengan mendaki ke Angeles Crest Highway, sebuah jalan menanjak di luar Los Angeles. Area ini terdiri dari 66 mil jalan dan tikungan yang sulit. Turbo S dengan dengan rotor depan keramik karbon 16,5 inci dan kaliper 10-piston menghasilkan daya pengereman dan daya tahan lebih dari yang dibutuhkan untuk melewati Angelest Crest Highway. Dari tes uji tersebut, diperoleh hasil dimana saat berhenti dari 70 mph membutuhkan 139 kaki untuk benar-benar berhenti dan berhenti dari 100 mph membutuhkan 279 kaki.
Pada ketinggian 7903 kaki, kompensator ketinggian milik Turbo S menjaga mesin tetap pada kemiringan penuh, dimana ini lebih unggul dari 911 GT3 yang kemungkinan akan kehabisan oksigen terlebih dahulu. Dan di Turbo S dengan jok belakang dilepas dan insulasi suara dimusnahkan, raungan dan bunyi kresek dari knalpot Sport yang bergema di seluruh kabin memberikan intensitas aural yang sama besarnya dengan GT3. Saat throttle terbuka lebar, terdengar suara 101 desibel yang menggelegar, 10 desibel lebih keras dari Turbo S sebelumnya yang pernah di uji.
Kursi yang dapat berputar 18 arah
Dengan harga $215.190 (Rp 3,1 miliar, Turbo S dengan paket kelas ringan memang tidak murah, tetapi itu relatif murah untuk mobil dengan fitur hampir mirip Hypercar. Dengan fungsionalitas, kecepatan yang luar biasa, dan handling yang bagus, Turbo S ini memiliki kualitas mirip Hypercar kelas atas.
