Autos.id – Mesin yang bertenaga, model yang tak lekang oleh waktu, hingga nama besar yang sudah dikenal di dunia otomotif, itulah yang melekat pada varian model Dodge Charger. Mobil asal negeri Paman Sam yang telah menjadi bagian sejarah dalam perkembangan otomotif di negaranya tersebut kini dikabarkan akan hadir versi terbarunya yang siap menyapa para pecinta otomotifnya. Dengan diberikannya beberapa hal yang baru seperti contohnya pada bagian mesin maupun desainnya, Dodge Charger versi terbaru pastinya telah disiapkan untuk bersain dengan model-model lainnya yang juga hadir di kelasnya tersebut.
Penampilan Pertama Sempat Heboh
Dodge secara tak terduga merilis beberapa foto di akun media sosialnya yang memamerkan Charger generasi berikutnya. Postingan merek tersebut berbunyi: “Kamera atau alat perekam tidak diizinkan. Model pra-produksi ditampilkan. Tersedia akhir tahun 2024.”
Foto-foto tersebut menggambarkan versi (atau versi) mobil berwarna abu-abu di tempat yang tampak seperti tempat parkir. Dari apa yang kita lihat, mobil produksi ini akan memiliki gaya yang mirip dengan konsep Dodge Charger Daytona SRT yang memulai debutnya pada tahun 2022 silam
Pengisi daya untuk tujuan produksi menampilkan logo Fratzog yang menyala di antara lampu depannya, yang terletak di kedua sisi “R-Wing”. Itulah nama yang diberikan Dodge pada bukaan depan pada konsep yang terinspirasi dari sayap tinggi yang terlihat pada Charger Daytona tahun 1969 yang asli.
Foto-foto tersebut juga memberi kita gambaran pada sisi bodi Charger baru dan ban lebarnya. Kita juga dapat melihat apakah itu port pengisian daya atau mungkin pintu untuk leher pengisi tangki bensin yang terletak di spatbor belakang sisi pengemudi.
Hadir Sebagai EV
Dodge belum mengatakan berapa banyak motor yang akan menggerakkan berbagai trim Charger baru, tetapi model entry-level 340 dikatakan menghasilkan 455 tenaga kuda sedangkan model mid-range 440 menghasilkan 590 tenaga kuda.
Trim berperforma tinggi, yang disebut SRT Banshee, akan menggunakan arsitektur all-wheel-drive 800 volt, tetapi rating tenaga kuda model tersebut belum diumumkan. Kita juga tahu bahwa alih-alih menggunakan pengaturan penggerak langsung EV pada umumnya, mobil konsep ini menggunakan transmisi multi-kecepatan.
Ini bukanlah konsep yang unik, karena Porsche Taycan juga menawarkan hal serupa, dan pengaturan ini dirancang untuk meningkatkan performa dan jangkauan pada kecepatan lebih tinggi. Hal ini juga memberi pengemudi perasaan pergantian gigi saat akselerasi keras.
Mesin pembakaran internal juga kemungkinan akan ditawarkan dan kami menduga mesin tersebut akan menjadi varian dari mesin inline-enam turbocharged baru milik perusahaan induk Stellantis yang disebut Hurricane.
Hal Menarik Lainnya Yang Ada Pada Modelnya
Daripada mengikuti format konvensional empat pintu yang ada, konsep Charger dihadirkan sebagai coupe. Tutup bagasi bergaya liftback yang membuka hingga area kargo besar, dan Dodge mengatakan kursi belakang dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang ekstra untuk mengangkut barang yang lebih besar—misalnya, satu set ban baru.
Para pecinta otomotifnya juga bisa melihat sunroof kaca panoramik yang besar, tuas transmisi pegangan pistol yang keren, dan penutup kunci kontak bergaya jet tempur yang dapat dibuka.
Desain interiornya memadukan teknologi modern dengan tema desain retro dan bahkan menyertakan trim bertekstur yang dimaksudkan untuk meniru perawatan gril dari Charger tahun 1968.
Apakah dengan model terbarunya ini Dodge akan menjadi pilihan mobil sport Amerika di saat sekarang ini? Tentunya menarik untuk disimak perkembangannya dari Dodge dengan hadirnya model varian terbaru dari Charger ini di pasaran otomotifnya.
Baca juga: Seri E-Class Mercedes-Benz Terbaru Semakin Menarik
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.