Connect with us

Hi, what are you looking for?

Denza

DENZA Perkenalkan e³ Platform: Teknologi Untuk Kendaraan Listrik Masa Depan Dan Pengembangan DENZA Divine Eye

Jakarta, Autos.id. – Sebagai sub-brand premium dari BYD, DENZA hadir dengan implementasi teknologi terbaru untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan berkesan. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah e³ Platform, yang diperkenalkan pada kuartal empat tahun 2024 dan pertama kali diterapkan pada DENZA Z9GT & DENZA Z9.

Dengan e³ Platform, DENZA semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan premium yang tidak hanya inovatif, tetapi juga lebih responsif, nyaman, dan ramah lingkungan.

Selain e³ Platform, DENZA juga terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi canggih lainnya, yaitu DENZA Pilot Divine Eye yang dirancang untuk diterapkan secara masif ke depannya pada kendaraan DENZA.

Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya meningkatkan performa kendaraan, tetapi juga menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan aman baik bagi pengemudi dan penumpang.

“Peluncuran e³ Platform menandai langkah besar dalam inovasi kendaraan listrik. DENZA akan terus berinovasi, termasuk melalui pengembangan teknologi Divine Eye yang akan semakin meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna di masa depan,” jelas Luther T. Panjaitan di JExpo Kemayoran kemarin (Rabu, 19/2).

Definisi dan Keunggulan e³ Platform
e³ Platform adalah sistem penggerak tiga motor independen, yang terdiri dari satu motor listrik di bagian depan dan dua motor di bagian belakang. Setiap motor memiliki control unit yang bekerja secara independen untuk memberikan torsi optimal di setiap kondisi berkendara. Dengan arsitektur ini, kendaraan mampu menghadirkan akselerasi yang presisi dan responsif, serta meningkatkan stabilitas saat melaju di berbagai medan.

Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD

Teknologi ini juga terintegrasi dengan CTB (Cell-to-Body) berfungsi menyatukan motor listrik yang berada di dalam e-platform berintegrasi dengan teknologi terdepan kami yaitu Blade Battery menjadi satu kesatuan struktur pada bodi mobil. Hal ini memungkinkan kendaraan memiliki rigiditas yang lebih tinggi, serta efisiensi energi dan ruang yang lebih baik.

Pada model Z9GT, sistem ini dikombinasikan dengan Vehicle Motion Control (VMC) untuk memberikan kendali penuh terhadap distribusi tenaga dan kestabilan kendaraan di berbagai kondisi jalan.

Selain itu, kendaraan berbasis e³ Platform juga dilengkapi dengan centralized computing platform, dimana sistem ini memungkinkan kendali yang lebih cerdas terhadap tiga motor listrik, active rear-wheel steering, serta penyesuaian torsi dan sudut kemudi belakang secara independen. Semua data kendaraan terus diperbarui melalui OTA (Over-the-Air) updates, memastikan setiap fitur selalu dalam kondisi terkini.

e³ Parking: Parkir Lebih Mudah dan Efisien
Dengan kehadiran dan integrasi e³ Platform, DENZA menghadirkan fitur e³ Parking yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagai kondisi parkir baik di ruang normal maupun sempit dengan lebih cepat dan efisien. Saat mode parkir diaktifkan, roda depan terkunci untuk menjaga stabilitas, sementara roda belakang bergerak secara independen ke arah luar (outward).

Teknologi e³ Platform pun dapat memudahkan pengemudi untuk mengontrol kendaraannya pada jalanan yang licin. Teknologi ini telah diuji dalam low-adhesion road test, di mana kendaraan menghadapi permukaan jalan dengan adhesion coefficient yang rendah, berisiko menyebabkan oversteer atau understeer (hilangnya stabilitas).

Dengan pengetesan pada jalur dengan radius putar sebesar 15 meter, Z9GT berhasil untuk melaju secara stabil tanpa koreksi arah berlebihan. Uji coba serupa dilakukan pada permukaan jalan dengan radius 66 meter dan adhesion coefficient yang bervariasi, dengan rasio rentan terendah sebesar 0.35 hingga yang terbesar 0.85. Pada uji coba ini, Z9GT membuktikan dapat berjalan secara aman dan terkendali tanpa kemungkinan oversteer atau understeer.

DENZA Z9GT pun telah dilakukan pengetesan Moose Test (uji maneuver darurat) dan mendapatkan sertifikat resmi dari China Automotive Engineering Research Institute (CAERI), sebagai lembaga penelitian dan pengujian otomotif di China yang memiliki otoritas dalam menilai standar keselamatan, kinerja, dan efisiensi kendaraan. Tes ini membuktikan bahwa e³ Platform juga memungkinkan kendaraan untuk bermanuver dengan presisi tinggi di jalur sempit. DENZA Z9GT mampu melaju stabil di jalur pengetesan Moose Test dan berhasil mencapai kecepatan maksimum 93.6 km/jam.

Worry-Free Driving: Tetap Aman dalam Segala Kondisi

Salah satu keunggulan utama dari e³ Platform adalah kemampuannya menjaga stabilitas kendaraan bahkan dalam kondisi ekstrem, seperti saat ban pecah di kecepatan tinggi hingga 140 km/jam. Dengan adanya kombinasi teknologi Intelligent Driving System, DiSus Intelligent Body Control System, dan Vehicle Motion Control (VMC), kendaraan tetap berada dalam kondisi aman, terkendali, dan mampu mencari jalur pemberhentian yang optimal.

Intelligent Driving System dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System) secara otomatis mendeteksi kondisi ban pecah dalam hitungan milidetik. Sistem ini segera menganalisis situasi, mengidentifikasi jalur aman, dan mengarahkan kendaraan menuju lokasi pemberhentian yang paling aman, mengurangi risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali.

DiSus Intelligent Body Control System adalah sistem suspensi cerdas yang menyesuaikan respons kendaraan terhadap perubahan kondisi jalan dan kestabilan mobil. Dalam situasi ban pecah, sistem ini bekerja secara otomatis untuk menjaga keseimbangan kendaraan dengan mengatur suspensi secara independen meminimalkan potensi kecelakaan karena hilang kendali, dan memastikan kenyamanan pengemudi.

Vehicle Motion Control (VMC) berfungsi mengontrol motor listrik secara real-time untuk menyesuaikan distribusi tenaga ke roda dan pengaturan sudut kemudi agar tetap optimal. Teknologi ini memungkinkan kendaraan mempertahankan traksi, mengoreksi arah kemudi dengan presisi, serta mencegah oversteer atau understeer. Jika mobil mengalami kondisi tekanan ban yang hilang secara tiba-tiba, mobil tetap dapat melaju dengan stabil.

Dengan kehadiran e³ Platform kembali menegaskan komitmen DENZA dalam menghadirkan inovasi otomotif terdepan. Dengan teknologi yang semakin canggih, DENZA akan terus mendorong batasan inovasi demi memberikan solusi mobilitas yang lebih baik dan berkelanjutan.
DENZA Divine Eye – Advanced Driver Assistance System

Teknologi ini juga hadir dengan sistem yang mengintegrasikan 33 intelligent driving sensor, termasuk 2 LiDAR sensor, yang menghasilkan beragam sinyal sensing untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Kombinasi antara kamera definisi tinggi, radar gelombang millimeter, radar ultrasonik dan LiDAR sensor, teknologi ini menghadirkan pemahaman menyeluruh tentang kondisi di sekitar kendaraan, meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara.

Kamera berfungsi untuk menangkap gambar secara real-time untuk mengenali rambu lalu lintas, kendaraan lain, pejalan kaki, serta berbagai rintangan. Radar gelombang milimeter mendeteksi objek dengan jangkauan jauh, sementara radar ultrasonik fokus pada area terdekat.

Terdapat pula dua unit LiDAR sensor di bagian depan Z9GT untuk memastikan deteksi objek lebih presisi dengan pemetaan yang lebih baik sekaligus mendukung aerodinamika kendaraan. Penempatan strategis ini tidak hanya mengurangi koefisien drag tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam membaca kondisi sekitar.

Fitur-Fitur Unggulan DENZA Divine Eye
Pada DENZA Divine Eye terdapat fitur Auto Highway Lane Change, Urban Autonomous Driving dan Obstacle Avoidance. Pada fitur Auto Highway Lane Change memungkinkan pengendara dapat menentukan kecepatan yang diinginkan untuk melaju, sekaligus berpindah jalur saat menghadapi kendaraan di depan yang melaju lebih lambat atau tidak sesuai dengan kecepatan yang ditentukan.

Sedangkan fitur Obstacle Avoidance memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi rintangan seperti konstruksi jalan atau kendaraan yang berhenti tiba-tiba, serta menghindarinya dengan mengambil jalur alternatif lebih aman dan lancar.

Terdapat juga fitur lainnya yaitu:
Remote Parking Assistant. Dengan dukungan kamera 360 derajat, radar ultrasonik, dan LiDAR, DENZA Divine Eye memungkinkan pengemudi memarkir atau mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir sempit hanya dengan menggunakan smartphone, tanpa harus berada di dalam mobil.

Intelligent Navigation atau Navigate on Autopilot (NOA). Sistem ini membaca kondisi lalu lintas secara real-time, memberikan jalur tercepat, serta memungkinkan kendaraan berpindah jalur secara otomatis untuk memastikan perjalanan lebih efisien.

DENZA Z9GT

Driving Monitoring System (DMS) sensor DMS yang terintegrasi mampu mendeteksi tingkat konsentrasi pengemudi, seperti tanda-tanda kelelahan atau gangguan, dan memberikan peringatan dini di layar MID berupa gambar dan suara untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Memory Parking, teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengingat lokasi parkir yang sering digunakan, seperti di apartemen atau kantor, sehingga kendaraan dapat secara otomatis menemukan dan menuju lokasi parkir tersebut tanpa perlu dikemudikan secara manual.

Untuk memastikan respons cepat dan akurasi tinggi, DENZA Divine Eye menggunakan salah satu prosesor terbaik dan tercanggih di kelasnya dalam industri otomotif untuk sistem ADAS. Dengan kemampuan luar biasa, chip ini dapat memproses data dari berbagai sensor secara real-time, memastikan kendaraan dapat merespon kondisi jalan dengan presisi tinggi.

DENZA juga memberikan kesempatan bagi para calon konsumen dan masyarakat luas Indonesia untuk melihat langsung demo compass turning yang dibawa oleh teknologi e³ Platform pada DENZA Z9GT pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di booth DENZA, Hall B3, JIExpo Kemayoran.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.

Baca Juga

Denza

Jakarta, Autos,id – DENZA, merek kendaraan listrik premium sebagai sub brand dari Build Your Dream (BYD), menghadirkan inovasi dalam keselamatan berkendara dengan menghadirkan teknologi...

BYD

Jakarta, Autos,id – PT BYD Motor Indonesia telah merilis BYD Sealion 7 yang merupakan mobil ketiga BYD dari Ocean Series setelah BYD Dolphin dan...

BYD

Jakarta, Autos.id – Sebagai bentuk kelanjutan komitmen BYD terhadap pengembangan kendaraan listrik di tanah air, PT BYD Motor Indonesia dengan bangga memperkenalkan produk terbaru...

Reviews

Jakarta, Autos.id  –  Sub-brand premium dari Build Your Dream (BYD), DENZA, secara resmi menapaki panggung otomotif Indonesia dengan peluncuran model perdananya, DENZA D9. Mengusung...

Exit mobile version