Suzuki Jimny merupakan mobil dengan ketangguhan dua alam yang memiliki kemudahan perawatan mesin dan suku cadang serta tak menguras kantong.
Tangerang, Autos.id – Suzuki Jimny memang menjadi mobil legendaris bukan cuma bagi Suzuki tapi untuk sebagian besar penggemar otomotif di Tanah Air. Kemampuannya menerjang berbagai medan jalan dan perawatan yang mudah ikut mendongkrak popularitas Suzuki Jimny.
Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1979 melalui model LJ80. Kemudian diikuti oleh model LJ-80, LJ-80V, LJ-80Q Canvas. Lalu memasuki generasi kedua dengan beragam model seperti SJ410V1, SJ410Q Canvas, SJ410V2, SJ410V3, SJ410QR, SJ410V4 2WD & 2WD B/C, SJ410V 4WD, dan SJ410 Cowl.
“Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1979 melalui model LJ80. Kemudian diikuti oleh model LJ-80, LJ-80V, LJ-80Q Canvas”
Sebagai model yang ikut melambungkan nama Suzuki di kancah pasar otomotif Tanah Air, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Jimny LJ80 (generasi pertama) di booth Suzuki Historical Corner, saat perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 11-21 Agustus kemarin.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat bernostalgia melihat mobil Suzuki Jimny generasi pertama yang diproduksi tahun 1979. Selain itu, kami juga ingin generasi muda sekarang memahami sejarah produk SUV Suzuki di Tanah Air, karena menurut kami sejarah otomotif sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu bagian dari perkembangan industri otomotif di Indonesia,” kata Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS saat di GIIAS 2016.
Sementara itu Fajar Kurniawan, pemilik Jimny LJ80 tersebut mengatakan, Jimny merupakan kendaraan yang low maintenance sehingga sangat jarang mengalami kerusakan.
“Jika terjadi kerusakan, perbaikannya sangat mudah dilakukan. Ditambah semua bengkel umum bisa memperbaikinya, apalagi penggemar Jimny semakin banyak sehingga saat ini sering ditemukan workshop khusus untuk kendaraan Jimny dari restorasi sampai modifikasi,” jelas dia. [Teks/foto: Amal]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.