Di tahun 2022 ini, Honda secara total telah menjual sebanyak 88.393 unit kendaraan.
Autos.id – Semenjak pandemi, angka penjualan mobil bisa dikatakan berkurang drastis, karena rantai pasokan berkurang dan juga pembatasan sosial. Hal ini yang juga dirasakan salah satu produsen mobil di Indonesia, PT Honda Prospect Motor. Namun sepertinya segalanya mulai membaik bagi pihak Honda, karena pada bulan September lalu Honda meraih penjualan retail bulanan tertinggi pasca pandemi yang dimulai 2 tahun lalu.
Tercatat 12.977 unit mobil Honda berhasil terjual di bulan kemarin. Hal ini melanjutkan trend penjualan yang terus naik di paruh semester kedua di tahun 2022 ini.
Yang menjadi ujung tombak penjualan pada bulan lalu adalah Honda Brio, All New Honda HR-V dan Honda BR-V. Tercatat pada bulan September lalu, 4.950 Unit Honda Brio Satya, 1.059 Honda Brio RS, 3.003 unit All New Honda HR-V, 2.538 unit All New Honda BR-V telah terjual.
Lalu, diikuti juga unit model Honda lain, seperti Honda City Hatchback RS yang sudah 615 unit terjual, New Honda CR-V dengan angka penjualan 600 unit, All New Honda Civic RS yang sudah terjual sebanyak 70 Unit, New Honda Mobilio dengan angka penjualan 61 unit, All New Honda City dengan 57 unit, dan terakhir New Honda Accord dengan 24 unit.
Trend yang naik di tahun 2022 ini sebagian besar dilatarbelakangi oleh mulai tingginya lagi daya beli masyarakat. Meski begitu, kelanggkaan komponen sampai sekarang masih jadi masalah untuk produksi mobil Honda.
Total Tahun 2022 Naik 29 Persen
Secara total, di tahun 2022 ini, Honda mencatat penjualan sebanyak 88.393 unit. Hal ini meningkat 29 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama (Januari-September). Pada periode Januari sampai September 2022, tercatat Honda Brio sudah terjual sebanyak 41.778 unit, Honda HR-V yang mencapai penjualan sebesar 16.745 unit, dan All New Honda BR-V yang mencapai 16.915 unit.
Dilansir dari Press Release resmi Honda, Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor berkata, “Meskipun belum sepenuhnya kembali ke level sebelum pandemi, penjualan Honda saat ini telah menunjukkan trend pertumbuhan yang sangat baik karena didukung penyegaran produk-produk kami dan aktivitas masyarakat yang mulai kembali meningkat. Meskipun demikian, dampak pandemi saat ini masih cukup terasa terutama dari sisi pasokan komponen yang menyebabkan tingkat produksi masih belum stabil. Karena itu, kami akan terus memonitor kondisi pasokan komponen dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat secepatnya memenuhi seluruh permintaan konsumen di Indonesia.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.