Jakarta, Autos.id – Pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, PT MMKSI memperkenalkan varian terbaru dari model Mitsubishi Xforce, yakni Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS), yang hadir untuk melengkapi dua varian telah diperkenalkan sebelumnya yakni Mitsubishi Xforce Ultimate, dan Mitsubishi Xforce Exceed.
Peluncuran varian baru Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan disematkan teknologi “Diamond Sense”, yakni perangkat fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi, yang lebih lengkap dari varian sebelumnya, sekaligus menjadi tanda komitmen Mitsubishi Motors yang telah hadirhampir 55 tahun di Indonesia untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik yang relevan bagi konsumen.
Adapun fitur keselamatan advanced pada model Mitsubishi Xforce yang termasuk pada “Diamond Sense” terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera. Selain itu 4 mode berkendaradan Active Yaw Control (AYC) masih dipertahankan untukmenambahkan keamanan berkendara
Fitur canggih Adaptive Cruise Control (ACC) yang terdapat pada Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense, tak hanya memungkinkan mobil berjalan sendiri dengan membebaskan kerja pengemudi dari pedal gas dan juga pedal rem.
XForce Ultimate DS dilengkapi dengan 12,3 smartphone link display audio dan 8 Digital Driver Display
Lebih jauh, ACC juga bisa membuat mobil menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalulintas. Berkat penggunaan laser dan sensor-sensor pendukung lainnya, mobil bisa melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis (adaptif) mengikuti ritme mobil di depannya. Selain itu, mobil juga akan menjaga kecepatan dengan kendaraan di depannya tanpaharus menekan pedal gas dan pedal rem.
Cara menggunakan fitur Adaptive Cruise Control agar kinerjanya maksimal membantu proses mengemudi jadi lebihnyaman:
- Tekan tombol “ACC ON” pada setir.
- Arahkan switch ke “SET” pada setir di kecepatan sekitar30 km/jam (stop & go), 40-50 km/jam (low speed follow), atau 80 km/jam (high speed follow).
- Pastikan indicator di cluster berubah menjadi warna hijau.
- Mengikuti mobil di depan hingga berhenti (sampai 3 detik), tanpa mengoperasikan rem/gas ACC akan tetapaktif untuk mengikuti mobil depan.
Ketentuan Operasi:
- Range kecepatan operasi 0 – 135 km/h
- Untuk pengaktifan awal, mobil harus melaju setidaknya30 km/jam agar ACC dapat bekerja.
- Ketika aktif, dapat mengikuti kendaraan di depan hinggaberhenti total.
- Jika berhenti total kurang dari 3 detik, mobil dapatlangsung mengikuti kembali kendaraan di depan.
- Jika berhenti lebih dari 3 detik, ACC dapat langsungdiaktifkan hanya dengan memainkan switch ke “RES +” pada setir.
- Jika non-aktifkan, ACC dapat diaktifkan kembali denganmengarahkan switch ke “SET -” di kecepatan lebih dari30 km/jam.
- Kecepatan ACC dapat ditambah/dikurangi denganmenekan tombol “CANCEL” ke atas atau ke bawah(bukan ditekan).
- Di jalan yang berbelok, sistem ACC akan melakukanperlambatan dengan mendeteksi pergerakan setir.
Mitsubishi XForce Ultimate DS
Sistem ACC secara otomatis akan tidak aktif jika:
- Mengoperasikan rem atau gas secara manual.
- Mengaktifkan rem parkir elektrik.
- Mematikan tombol ACC di setir.
- Memindahkan tuas transmisi selain posisi “D”, termasuk“Ds”.
Rifat Sungkar, selaku Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia mengungkapkan, Xforce Ultimate DS ini memang untuk perjalanan jauh amat sangat membantu, dikarenakan Adaptive Cruise Control ini bisa sampai dengan kecepatan 0 km/jam. “Jadi dari mulai kencang sampai 0 km/jam, dia bisa bereaksi. Untuk mentrigger nyalanya lagi, tinggal pencet rest atau tombol ACC bagian atas ke atas dan mobil akan bergerak dengan sendirinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Doni, pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate DS asal Jakarta juga merasakan hal sama saat saat mengaktifkan ACC dalam kondisi jalan tol yang bebas hambatan adalah pengendara sangat dimanjakan dengan fitur ACC ini.
“Kita tidak perlu melakukan injak pedal rem di saat ada kendaraan masuk melewati depan saya yang masih dalam jangkauan sensor ACC tersebut. Dan jika sudah melewati batas sensor, fitur ini melakukan gas sendiri,” terangnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.