Tesla dan Mercedes-Benz terus menebarkan virus dengan menyajikan produk dengan teknologi pengereman darurat. Hal ini sangat membantu menekan angka kecelakaan
Jerman, Autos.id – Perkembangan teknologi pengereman darurat untuk mengantisipasi kecelakaan dalam dunia otomotif modern telah mendapat pengembangan sehingga kendaraan mampu mengantisipasi setiap potensi kecelakaan.
dari semua brand yang terus mengembangkan fitur keselamatan ini, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) sebagai lembaga keselamatan berkendara di Amerika menyatakan ada dua brand mobil di dunia yang paling maju dalam menerapkan fitur pengereman dengan standar autonomous emergency braking (AEB) yakni Tesla dan Mercedes-Benz.
“Kedua brand ini, seperti dilansir Leftlane, Sabtu (23/12/2017) telah mengaplikasikan 95 persen fitur pengereman otomatis pada mobilnya.Hal ini sebagai loncatan penting yang menebar virus positif sehingga kurang lebih 20 brand lainnya ikut berkomitmen agar menerepkan sistem pengereman darurat pada tahun 2022 untuk kendaraannya”

Produk Tesla dan Mercedes-Benz Gunakan Pengereman Darurat Teknologi Tinggi
Kedua brand ini, seperti dilansir Leftlane, Sabtu (23/12/2017) telah mengaplikasikan 95 persen fitur pengereman otomatis pada mobilnya.Hal ini sebagai loncatan penting yang menebar virus positif sehingga kurang lebih 20 brand lainnya ikut berkomitmen agar menerepkan sistem pengereman darurat pada tahun 2022 untuk kendaraannya.
Sebagai perbandingan Tesla menjadi pemempin dalam aplikasi pengereman darurat ini, dengan mencapai 99,8 persen produk yang menggunakannya, diikuti Mercedes-Benz diangka 96 persen dan menyusul Volvo dan Toyota diurutan berikutnya yang sejak 2017 telah menerapkan lebih dari 50 persen sistem AEB ini pada mobilnya.
Di daftar NHTSA nama-nama besar seperti Audi, BMW dan Subaru menerapkan teknologi ini dengan paket tertentu pada varian tertinggi. Sementara Jaguar Land Rover dan Porsche termasuk Fiat Chrysler, Kia, Mitsubishi dan Ford secara prosentae masih dibawa 10 persen.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
