Mitsubishi telah siap dengan teknologi mobil listrik untuk pasar Indonesia. Kemapanannya secara teknologi telah menghasilkan i-miev dan PHEV. Mereka tinggal menunggu regulasi pemerintah.
Jakarta, Autos.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah menyiapkan secara matang mobil listriknya untuk pasar Indonesia. Hal ini ditandai dengan pemberian unit PHEV dan i-Miev pada pemerintah beberapa waktu lalu.
Bagi Mitsubishi saat ini mereka hanya tinggal menunggu regulasi dari pemerintah sebagai aturan main agar ada penyesuaian yang membuat bisnis mobil listrik kemudian berjalan baik.
Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT. MMKSI mengungkapkan Mitsubishi sejak tahun 70an telah memiliki teknologi mobil listrik sehingga sangat siap untuk memasuki segmen ini.
“Parts electric vehicle sebenarnya lebih simpel daripada mesin bahan bakar konvensional. Kita sudah siap dengan itu, tinggal menunggu aturan dari pemerintah”

Mitsubishi Siap Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia
“Parts electric vehicle sebenarnya lebih simpel daripada mesin bahan bakar konvensional. Kita sudah siap dengan itu, tinggal menunggu aturan dari pemerintah,” katanya saat acara Buka Puasa bersama media di Jakarta, Rabu (30/5).
Regulasi menjadi sangat penting bagi Mitsubishi karena keperluan investasi untuk meracik mobil listrik membutuhkan anggaran yang besar
“Kita mesti menunggu pemerintah regulasinya bagaimana, karena harus investasi banyak untuk merakitnya disini,” tukasnya.

Mitsubishi Siap Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia
Ditanya soal bagaimana Electric Vehicle (EV) yang pas untuk Indonesia, kondo menjelaskan bahwa EV murni di Indonesia kurang cocok karena iklim cuacanya yang sangat panas dan membutuhkan AC maksimal dalam mobil.
Hal ini akan sangat menyedot listrik dari mobil sehingga sangat berpengaruh pada efisiensi baterainya. Untuk itu, saat ini teknologi PHEV dianggap cocok sebagai transisi sebelum peralihan menuju teknologi EV murni.
“Iklim cuaca di Indonesia panas, orang akan sering menyalakan AC secara maksimal, ini bisa banyak menyedot listrik kendaraan,” ujar Kondo.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
