Mitsubishi sipa mensuppot bisnis angkutan konsumen dengan menghadirkan Fighter yang didukung dengan perangkat Runner Telematics untuk efiseinsi operasional truk.
Jakarta, Autos.id – Fighter merupakan produk yang khusus didesain di Jepang, dan telah mendapat sambutan hangat dirumahnya oleh para pebisnis professional disana. Produk ini mengedepankan keunggulan dari sisi performance, desain modern, kenyamanan, serta juga profesionalisme produk dan layanan pendukungnya yang mengedepankan operasional truk yang prima.
Duljatmono, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan truk Fighter memang disiapkan untuk tahun 2018 dan akan diluncurkan pada semester pertama tahun ini dan dalam tiga tahun akan ada total 16 varian yang akan disiapkan untuk pasar Indonesia.
“Fighter ini merupakan line up baru. Jadi tambahan dari line up yang sudah ada. Dan Fighter akan menjadi target market share dikelas MDT untuk menggerek market share menjadi 23 persen. Komposisinya kita lihat dari permintaan masyarakat dikelas MDT,” kata Duljatmono.
“Fighter nantinya menjadi truk angkutan dengan berbagai varian untuk angkutan logistis hingga pendukung angkutan barang infrastruktur. Nantinya ada 16 varian yang dihadirkan untuk mendukung kendaraan angkutan Indonesia dan secara bertahap akan dilokasasi hingga 2021”
Untuk Indonesia, Fighter akan dirakit secara lokal di pabrik Mitsubishi Fuso yang terletak di Pulo Gadung. Meski didesain dan mengadopsi teknlologi dari Jepang,produk ini akan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pasar di Indonesia.
Produksi lokalnya akan dikembangkan dalam beberapa tahap muali dari tahun 2018 dan kemungkinan pada tahun 2021 semua line up akan dilokaslisasi dan diproduksi dalam negeri.
“Fighter nantinya menjadi truk angkutan dengan berbagai varian untuk angkutan logistis hingga pendukung angkutan barang infrastruktur. Nantinya ada 16 varian yang dihadirkan untuk mendukung kendaraan angkutan Indonesia dan secara bertahap akan dilokasasi hingga 2021,” ujar Duljatmono
Pada tahun 2018 ini Mitsubishi juga melakukan loncatan dalam pengembangan teknologi untuk mendukung para pebisnis dapat memonitor performa kendaraan mereka, mulai dari kondisi kendaraan, posisi kendaraan hingga perlaku berkendaraan drivernya.
Untuk itu Mitsubishi menyematkan perangkat Runner Telematics ayang akan menjadi fitur standar kendaraan Mitsubishi Fuso sehingga baik konsumen retail maupun fleet dapat merasakan benefit dari kepemilikan kendaraan Mitsubishi Fuso.
Fitur GPS ini merupakan pengembangan dari perusahaan GPS Enerren yang didevelop khusus untuk mendukung kontrol operasional truk Mitsubisi Fuso. Hal ini dilakukan untuk menjawab permintaan konsumen untuk mengelolah operasonal kendaraan secara profesional yang memberikan benefit yang signifikan seperti efisiensi cost, sehingga Mitsubishi sebagai produsen memberikan dukungan secara profesional pada konsumen melalui perangkat ini.
“KTB berharap kedepannya fitur ini dapat mengembangkan usaha menjadilebih besar lagi, mulai dari satu hingga ribuan armada sekalipun, dapat dengan mudah dimonitor menggunakan Runner Telematics” ungkap Duljatmono.
Untuk mendukung Runner Telematics, layanan Call Centre 24 jam dan Live Chat Messenger non-stop siap melayani kebutuhan konsumen terkait dengan system baru ini. Call Center 24 Runner Telematics dapat dibubungi di nomor 021-47899200.
Dengan sederet rencana besar yang telah disiapkan, KTB yakin tahun 2018 akan menjadi ‘Era Baru Profesionalisme’ Mitsubishi Fuso dengan mematok target peningkatan 25% atau setara dengan 53.000 unit, serta target pangsa pasar 46%.
“Target besar Mitsubishi Fuso adalah untuk menguasai lebih dari setengah pasar kendaraan niaga Indonesia, menjadi Market Leader secara absolut. Khususnya kami ingin meningkatkan share di segmen MDT, untuk itu kami menghadirkan produk yang akan segera diluncurkan di tahun 2018 ini, yaitu Fighter” tutur Duljatmono.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.