Harley Owners Group Anak Elang Jakarta lahir dari perjuangan yang mengagumkan. Kecintaan pada klub motor ini membuat nereka mati-matian mempertahankannya.
Jakarta, Autos.id – Komunitas motor gede (Moge) ternama Harley Owners Group Jakarta Chapter (H.O.G CJ) resmi berubah nama menjadi Harley Owners Group Anak Elang Jakarta Chapter Indonesia, Minggu (24/9/2017) di Jenja, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Acara pengukuhan nama baru ini berlangsung khidmat karena ada perjuangan yang besar dibalik perjalanan pembentukan hingga upaya mempertahankan komunitas Harley-Davidson di Indonesia agar tetap tercatat sebagai anggota H.O.G Internasional
Peresmian Harley Owners Group Anak Elang Jakarta Chapter Indonesia ini diawali dengan napak tilas yang menggugah. Ternyata membangun komunitas yang mendapat pengakuan dunia bukan perkara gampang.
Para senior H.O.G CJ menuturkan perjalanan rumit komunitas moge Indonesia ini. Harley Owner group Jakarta Chapter (H.O.G JC) merupakan komunitas motor gede (Moge) yang punya nama besar dari 10 orang pendirinya. Berdiri dan bertahan sejak 1998, H.O.G CJ kini telah memiliki member 4.000 orang.
“Para senior H.O.G CJ menuturkan perjalanan rumit komunitas moge Indonesia ini. Harley Owner group Jakarta Chapter (H.O.G JC) merupakan komunitas motor gede (Moge) yang punya nama besar dari 10 orang pendirinya. Berdiri dan bertahan sejak 1998, H.O.G CJ kini telah memiliki member 4.000 orang”
Tak banyak masyarakat yang tahu bahwa H.O.G JC bukanlah sembarang komunitas karena klub yang hanya bisa berdiri di bawah Dealer resmi Harley-Davidson. Dimana semua anggota terdaftar melalui dealer reni Harley saat itu yakni Mabua Harley-Davidson.
Suherli, Director H.O.G Jakarta Chapter. H.O.G mengatakan klub Harkey tidak bisa serta merta didirikan karena menjadi milik Harley Davidson Motor Company atau HDMC, sehingga mereka otomatis menjadi tercatat sebagai member internasional.
“Member H.O.G JC otomatis menjadi anggota H.O.C internasional dan memiliki kekhususan karena bisa berkomunikasi dengan HDMC,” kata Suherli di Jakarta.
Namun ketika Mabua Harley-Davidson tutup pada sekitar tahun 2015, otomatis H.O.G tidak lagi memiliki naungan sehingga harus vacum.Namun tekat yang kuat untuk mempertahankan keberadaan komunitas ini berbuah manis.
Ketika itulah, Sahat Manalu dan Suherli, yang saat itu masih menjabat sebagai Director dan Assistant Director H.O.G JC berupaya agar komunitas berlambang burung Elang ini tetap terdaftar di H.O.G internasional dan tetap exist di Indonesia. “Satu-satunya cara adalah harus ada Dealer resmi Harley-Davidson lagi di Tanah Air. Segera,” ujar Manalu
Harapan akhirnya berbuah manis. Pada akhir 2016, berdirilah Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Dealer resmi Harley-Davidson. Dealer ini membuka showroom Harley-Davidson Indonesia terbesar dan terlengkap di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Upaya Suherli dan Sahat, yang didukung oleh para biker H.O.G, berhasil.
“Kami semua sangat mencintai grup yang telah menemani kami bermotor, khususnya motor Harley-Davidson. Sudah ribuan biker merasakan kehadiran H.O.G Jakarta Chapter Indonesia,” kata Herry Bachtiar, Assistant Director H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter Indonesia.
Secara resmi kini H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter bernaung di bawah Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta. Lebih dari 520 motor besar tampak memadati lokasi acara.
Turut hadir Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), Motor Besar Club (MBC), Bikers Brotherhood MC (BBMC), Harley Davidson Pantai Mutiara (HDPM), Meddocs, Police Owners Group (POG), Sportster Indonesia, Pangpolers, Bikers Muslim, dan lain-lain.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.