Last updated on 3 Agustus, 2023
Daihatsu Terios adalah salah satu model Sport Utility Vehicle (SUV) yang sangat populer di Indonesia.
Autos.id – Daihatsu Terios generasi 1 dan 2 memiliki sejarah panjang dalam perjalanan SUV Daihatsu di Indonesia. Dengan sejarah yang kuat dalam produksi SUV, membuat Daihatsu telah mendapatkan kepercayaan dari para penggemar mobil empat roda.
Sebelum Terios hadir di pasar Indonesia, Daihatsu telah menghadirkan pendahulunya yang juga sangat populer, yaitu Daihatsu Taft. Mobil ini sering dianggap sebagai versi mini dari Toyota FJ40. Namun, Taft akhirnya mengakhiri produksinya.
Setelah Taft berhenti produksi, Daihatsu Taruna muncul di pasar dan juga berhasil meraih kesuksesan serta menjadi pilihan para konsumen.
Setelah Taruna juga pensiun, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya resmi meluncurkan Terios pada bulan Desember 2006. Model ini merupakan hasil kerjasama kedua antara Daihatsu dan Toyota setelah Xenia dan Avanza.
Meskipun diluncurkan bersamaan dengan Toyota Rush, meskipun penjualannya kalah dalam angka penjualan, namun Terios tetap memiliki popularitas yang tinggi. Kehadirannya memberikan pilihan baru bagi konsumen di Indonesia.
Meskipun menggunakan platform yang sama, harga yang ditawarkan untuk Daihatsu Terios lebih terjangkau dibandingkan dengan Toyota Rush.
Sejak perkenalannya di Indonesia, Daihatsu telah melakukan banyak perubahan dan peningkatan pada Terios. Perubahan tidak hanya terjadi pada bagian eksteriornya saja, tetapi juga pada interior dan sektor mesin.
Salah satu perubahan terbesar terjadi ketika Daihatsu melakukan penyegaran pada generasi kedua Terios pada tahun 2018. Lalu bagaimana perbandingan antara Daihatsu Terios generasi pertama dan kedua?
Baca juga: 5 Mobil SUV Paling Hemat BBM di Tahun 2023
Tampilan
Generasi pertama Daihatsu Terios memiliki ground clearance yang tinggi dan kapasitas angkut optimal hingga 7 penumpang. Kesannya yang gagah khas SUV tercermin dari desain bodi yang dilengkapi dengan gril besar, roof rail, dan pelek alloy 16 inci.
Sementara itu, tampilan eksterior Daihatsu Terios generasi kedua semakin elegan dan modern. Lampu depan sudah menggunakan teknologi LED dan dilengkapi dengan daytime running light (DRL). Terdapat juga lampu kabut dengan bezel berdesain sporty.
Grille baru Daihatsu Terios memiliki 4 garis horizontal dengan logo Daihatsu di bagian tengahnya. Bagian atapnya dilengkapi dengan roof rail yang tidak hanya menguatkan kesan petualangan, tetapi juga fungsional. Selain itu, terdapat shark fin yang membuat tampilannya semakin modern.
Velg alloy berdiameter 16 inci menjadi andalan Daihatsu Terios generasi ini, yang semakin memperkuat kesan tangguh sebagai SUV. Bagian belakangnya juga didesain lebih sporty dengan duck tail roof spoiler. Desain bumper pada mobil ini juga mengalami perubahan total.
Interior Daihatsu Terios Generasi 1 dan 2
Masuk ke bagian interior, kelebihan Daihatsu Terios generasi 1 adalah kapasitas penumpang 7-seater yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Dilengkapi dengan AC double blower untuk menjaga suhu udara yang nyaman.
Head unit double DIN dapat memutar CD dalam format MP3, dan fleksibilitas bangku memberikan kepraktisan.
Sementara itu, Daihatsu Terios generasi kedua memiliki perbedaan dengan generasi sebelumnya. Bagian dalamnya terlihat lebih bergaya dan mewah, meskipun harganya tidak termasuk dalam golongan kendaraan premium.
Di bagian tengah dashboard, Terios dilengkapi dengan sistem audio Double Din yang lengkap dengan layar sentuh yang menyimpan banyak fitur, seperti DVD Player, USB Port, Aux Input, Mirroring, dan lainnya. Layar tersebut juga dapat menampilkan gambar dari kamera parkir, sehingga memudahkan saat parkir mundur.
Baca juga: Komparasi Hyundai Creta vs Toyota Raize
Untuk sistem pendingin udara atau AC, Daihatsu Terios sudah dilengkapi dengan Double Blower dan Air Ventilation. Sehingga udara dingin dapat merata, mulai dari baris depan hingga baris belakang.
Pada tipe tertinggi, setirnya juga dilengkapi dengan Audio Steering Switch, sehingga pengendalian sistem audio dapat dilakukan tanpa harus melepas tangan dari setir.
Mesin
Daihatsu Terios generasi 1 dan 2 sendiri mesinnya hampir sama namun ada sedikit ubahan. Mesinnya punya kapasitas 1.500 cc, sama seperti yang digunakan pada Toyota Avanza 1.5 S dan Daihatsu Gran Max. Mesin ini tetap menggunakan teknologi VVT-i, sehingga efisien dalam bekerja.
Namun, power to weight ratio yang kurang optimal dan kapasitas penumpang yang mencapai 7 orang membuat Terios memerlukan perbandingan gigi akhir yang cukup besar (5,571:1). Akibatnya, suara mesin menjadi tinggi saat melaju konstan pada kecepatan 100 km/jam. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar Terios TX manual agak mirip dengan SUV yang memiliki kapasitas mesin yang lebih besar.
Sementara itu, Daihatsu Terios generasi kedua yang belum dilengkapi dengan fitur Idling Stop System (ISS) menggunakan mesin dengan kode 2NR-VE. Mesin yang sama juga hadir pada Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Kapasitas mesinnya sendiri 1.500 cc ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris, DOHC, dan teknologi Dual VVT-I. Mesin ini terkenal karena konsumsi bahan bakarnya yang irit, namun tetap memberikan performa optimal.
Mesin dapat hasilkan tenaga maksimum hingga 107 PS pada putaran mesin 6.000 rpm, dan torsi maksimum mencapai 141 Nm pada putaran mesin 4.200 rpm. Terdapat dua pilihan sistem transmisi yang ditawarkan oleh Daihatsu, yaitu sistem transmisi manual 5 percepatan dan sistem transmisi otomatis 4 percepatan.
Perlu dicatat bahwa mesin Terios generasi kedua memang memiliki tenaga yang lebih rendah bandingkan dengan mesin Terios generasi pertama. Selisih tenaganya bisa mencapai 2 PS dan selisih torsinya lebih rendah 4 Nm.
Namun, hal positifnya adalah konsumsi bahan bakar yang hasilkan lebih baik. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) klaim kalau konsumsi bahan bakar Daihatsu Terios generasi kedua lebih irit hingga 20% bandingkan dengan generasi pertama, namun dengan catatan kecepatan yang konstan di gigi lima dan batasan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam.
Baca juga: Suzuki XL7 Vs Xpander Cross, Mana yang Lebih Baik?!
Harga Terios generasi 1 dan 2
Ketahui bahwa generasi pertama Daihatsu Terios sudah berganti dengan generasi kedua, sehingga generasi pertama hanya ada harga bekasnya saja.
Mengutip dari berbagai situs jual beli online, Daihatsu Terios generasi pertama dibanderol sekitar Rp100-170 jutaan. Sedangkan Daihatsu Terios generasi kedua mulai dari Rp233-267 jutaan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.