Kemampuan berkendara otomatis alias autonomous dapat membuat kehidupan manusia berubah.
Autos.id – Hyundai Motor Group memperkenalkan kendaraan pertamanya dengan teknologi autonomous Level 3 di Korea Selatan tahun lalu. Teknologi tersebut didasarkan pada pengendali terintegrasi generasi kedua.
Menurut kabar yang beredar, Hyundai Motor Group juga sedang mengembangkan Remote Parking Pilot (RPP) untuk autonomous Level 3. Sistem HDP akan menggunakan kamera, radar, dan unit LiDAR yang dipasang pada kendaraan untuk dapat mengemudi secara otonom.
Autonomous Level 3 memungkinkan pengemudi melepaskan tangan mereka dari setir dalam situasi tertentu seperti jalan raya dan kemacetan lalu lintas, dan bahkan melepaskan pandangan dari jalan. Mobil akan memberi peringatan kepada pengemudi untuk mengambil alih jika ada hal yang tidak dapat diatasi oleh sistem, atau jika akhir perjalanan otonom sudah mendekat.
Dilansir dari berbagai sumber, Byoung Choon Lee selaku Autonomous Driving Development Group Hyundai Motor Group menyebutkan bahwa jika terjadi kecelakaan pada autonomous Level 3, yang bertanggung jawab adalah perusahaan.
Tidak Sendirian
Hyundai Motor Group tidak sendirian dalam mengembangkan teknologi autonomous Level 3, karena perusahaan-perusahaan mobil seperti Mercedes-Benz, Stellantis, BMW, dan Honda entah sudah memiliki sistem yang siap digunakan, atau berencana untuk meluncurkannya dalam waktu dekat.
Pihak Hyundai Motor Group juga mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan pengendali terintegrasi generasi ketiga yang akan membantu dalam memproduksi massal autonomous Level 3.
Baca juga: Hyundai Perkenalkan New STARGAZER Dan Varian Terbaru
Pengendali ini akan menggunakan semikonduktor berperforma tinggi dan menyiapkan dasar untuk teknologi kendaraan otonom tingkat 4 dan tingkat 5 yang akan diperkenalkan di kemudian hari.
Baca juga: Spesifikasi dan Fitur Unggulan Hyundai IONIQ 6
Bakal Dipasang di IONIQ 6?
Dilansir dari banyak sumber, Global Chief Safety Hyundai mengkonfirmasi bahwa perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini “sangat dekat” untuk mencapai autonomous Level 3. Jika mengambil dari sumber lainnya, ada yang menyebutkan bahwa IONIQ 6 kemungkinan besar mendapat “jatah” untuk teknologi ini.
Saat diluncurkan, kabarnya Hyundai IONIQ 6 akan tersedia dengan Highway Driving Assist 2, autonomous Level 2 dari perusahaan. HDA 2 menjaga jarak yang telah ditetapkan dari kendaraan di depan pada kecepatan yang telah ditetapkan. Mobil tetap berada di tengah jalur, bahkan saat melewati tikungan.
Jika kendaraan lain di sebelah mendekati dengan jarak yang cukup dekat, jalur akan disesuaikan secara otomatis untuk menghindari bahaya. Pergantian jalur otomatis juga dimungkinkan dengan memberikan isyarat belok, namun hanya saat berkendara di atas kecepatan tertentu. Intelligent Speed Limit Assist (ISLA) memastikan mobil tetap dalam batas kecepatan zona tersebut.
Pada tahap selanjutnya, IONIQ 6 bisa dilengkapi dengan Highway Driving Pilot (HDP), fitur autonomous Level 3 yang akan datang dari Hyundai. Dengan kemampuan mengemudi otomatis yang bersyarat, mobil listrik ini dapat menjaga jarak aman dari kendaraan di depan dan tetap berada di jalurnya sendiri.
Seperti HDA 2, HDP hanya berfungsi di jalan tol. Pengemudi harus tetap sadar dan waspada terhadap lingkungan sekitar kapanpun, karena kendaraan bisa meminta pengemudi mengambil kendali manual kembali dalam kasus kegagalan fitur atau situasi yang dibatasi. Fitur ini melakukan manuver risiko minimum saat meminta, tetapi pengemudi tidak mengambil alih fungsi mengemudi. Dalam situasi risiko tabrakan yang tak terhindarkan, HDP mencoba melakukan manuver untuk menghindari tabrakan tersebut.
HDP menggunakan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), berbagai sistem kecerdasan buatan, dan sensor onboard yang mengumpulkan data yang luas mengenai lingkungan kendaraan. LIDAR adalah komponen penting dalam otonomi. Dan dilansir dari The Korea Economic Daily, Hyundai akan memasang sensor LIDAR pada semua mobil autonomous Level 3.
Sebagai catatan juga, Hyundai telah melengkapi IONIQ 6 dengan Remote Smart Parking Assistance 2 (RSPA 2), yang memungkinkan pengemudi untuk memarkirkan mobil secara remote dan keluar dari tempat parkir. RSPA 2 berfungsi untuk parkir paralel, parkir tegak lurus, dan parkir diagonal.
Baca juga: Kia EV6 vs Hyundai Ioniq 5, Mana yang Lebih Greget?
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.