Ford Fiesta hadir di Indonesia dan memiliki berbagai keunggulan, namun ternyata ada masalah yang umumnya terjadi.
Autos.id – Ford Fiesta adalah mobil hatchback yang populer di beberapa pasar, meskipun tidak begitu diminati di Indonesia. Mesinnya hadir dalam beberapa varian kapasitas, mulai dari 1400cc hingga 1600cc, semuanya menggunakan 4 silinder segaris. Ada juga varian dengan mesin turbo berkapasitas 1000cc.
Meski diminati karena kenyamanannya, Ford Fiesta memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Jadi seperti apa masalah umum pada mobil yang satu ini?
Inilah Masalah Umum pada Ford Fiesta
Sebelum membeli Ford Fiesta, penting untuk mengetahui apa saja masalah umum yang berpotensi muncul. Diantaranya adalah:
1. Transmisi Otomatis Dual Clutch Bermasalah
Ford Fiesta menggunakan transmisi otomatis jenis dual clutch yang dapat memberikan performa responsif saat berakselerasi. Namun, kelemahan utamanya terletak pada masalah yang sering muncul pada transmisi ini. Jika tidak dirawat dengan baik, transmisi dual clutch memiliki potensi rusak dengan relatif cepat.
2. Risiko Kerusakan pada Transmission Control Module (TCM)
Salah satu penyebab umum kerusakan transmisi Fiesta adalah transmission control module (TCM). Beberapa orang berpendapat bahwa kerusakan TCM disebabkan oleh usia pakai, sementara yang lain mengatakan bahwa komponen ini rentan rusak.
3. Harga Bekas yang Turun Drastis
Salah satu masalah lain dari Fiesta terletak pada harga bekasnya yang mengalami penurunan signifikan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh keputusan Ford untuk meninggalkan pasar otomotif Indonesia pada tahun 2016 sehingga membuat banyak pemilik mobil hatchback merasa khawatir dan cenderung menjual mobil mereka.
Tips Beli Mobil Ford Fiesta Bekas
Ford Fiesta termasuk masih cukup banyak yang mencari bekasnya. Dan berikut tips sebelum membeli model bekasnya:
Baca Juga: RMA Ford dan Trijaya Kerjasama Bangun Diler
1. Perhatikan Transmisi Mobil
Transmisi pada hatchback satu ini, khususnya yang menggunakan jenis dual clutch, seringkali menjadi sumber masalah. Sebelum membeli mobil bekas, perhatikan kondisi transmisi secara teliti. Pastikan tidak ada gejala kerusakan atau keausan yang dapat mengakibatkan masalah di masa mendatang.
2. Cek Fungsi dari Fitur
Pastikan semua fitur mobil, baik dari segi keselamatan maupun kenyamanan, berfungsi dengan baik. Periksa sistem infotainment, kelistrikan, sistem rem, dan fitur-fitur lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mobil bekas yang akan dibeli masih dalam kondisi baik dan siap digunakan.
3. Jangan Lupa Melihat Jarak Tempuh
Jarak tempuh merupakan indikator penting untuk menilai seberapa intensif mobil tersebut digunakan. Semakin rendah jarak tempuhnya, umumnya mobil memiliki potensi lebih baik untuk pemakaian jangka panjang. Namun, pastikan informasi jarak tempuh tersebut dapat dipercaya dan tidak ada manipulasi.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.