Last updated on 27 September, 2023
Setelah cukup lama ditunggu, akhirnya beberapa bulan lalu Datsun menghadirkan pilihan tranmisi otomatis pada GO.
Jakarta, Autos.id – Sekitar empat bulan lalu, Datsun melakukan pembaharuan untuk Datsun GO dan GO+. Khusus untuk Datsun GO, hal baru yang paling terlihat dari mobil ini adalah adanya transmisi otomatis CVT.
Karena merupakan hal yang baru pada Datsun GO, pastinya penggunaan transmisi CVT ini punya pengaruh besar terhadap performa dan rasa berkendara dari mobil yang tidak lagi termasuk ke dalam segmen LCGC ini.
Untungnya, kami pernah mendapat kesempatan untuk sejenak mencoba impresi berkendara dari Datsun GO CVT. Sebelum mengendarainya, ada satu hal yang membuat kami cukup terkesan.
Untuk membuka kunci pintunya memang masih harus menekan remote. Tapi, sekarang remotenya berada di balik kunci, karena mobil ini sudah mempunyai fitur immobilizer.
Setelah membuka pintunya, kami pun masuk dan mulai mengatur posisi mengemudi. Ketika sudah mendapat posisi mengemudi yang nyaman dan menyalakan mesinnya, kami langsung memindahkan tuas transmisi ke D. Saat tuas transmisi dipindahkan ke D, masih terasa ada sedikit getaran.
Walau ada getaran yang terasa saat transmisi dipindah ke D, tapi sewaktu berjalan, kinerja transmisi CVT Datsun GO terasa cukup halus dalam menyalurkan tenaga, dan responsnya juga tidak bisa dibilang lambat.
Transmisi CVT yang digunakan Datsun GO dikombinasikan dengan mesin berkapasitas 1.200 cc tiga silinder. Kombinasi antara keduanya berhasil membuat karakter berkendara Datsun GO jadi terasa halus, tapi masih punya cukup tenaga untuk dibawa berakselerasi.
Kinerja transmisi CVT milik Datsun GO baru ini perlu kita apresisasi. Sebab, kinerjanya tidak seperti transmisi CVT pada umumnya yang suka menahan putaran mesin di bawah.
Baca juga: Penyakit Datsun Go yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli
Selain transmisi CVT, Datsun GO baru juga memakai ban dengan profil yang berbeda dari sebelumnya. Penggunaan ban profil baru ini sukses membuat Datsun GO jadi terasa lebih stabil.
Itu terasa saat melakukan manuver dalam kecepatan yang agak tinggi atau berbelok cepat, mobil seolah masih diam, tidak ada gejala body roll atau limbung yang terasa saat melakukan hal yang disebut tadi.
Di sisi lain, baiknya handling dari Datsun GO baru ini tak lepas dari karakter suspensinya yang cenderung kaku. Meski suspensinya terbilang kaku, tapi kenyamanan kabin Datsun GO masih tertolong oleh joknya yang mempunyai busa yang cukup empuk.
Hal lain yang jadi catatan untuk Datsun GO baru adalah peredaman kabinnya. Mobil ini masih belum bisa dibilang kedap karena saat melakukan kickdown, raungan mesin masih terdengar di dalam kabin.
Seusai mencoba Datsun GO CVT, kami menilai bahwa mobil ini memang masih belum sempurna. Tapi setidaknya, Datsun GO CVT ini terasa lebih baik dari model sebelumnya ataupun dari versi yang bertransmisi manual.
Ada tiga pilihan varian yang dimiliki Datsun GO CVT. Pilihan termurahnya, yakni tipe A CVT dijual seharga Rp 126,49 juta. Naik satu tingkat ada tipe T CVT yang dibanderol Rp 138,49, dan varian termahalnya, yakni T-Active CVT dilego dengan harga Rp 142,19 juta.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.