Last updated on 28 Mei, 2024
BMW E30 merupakan salah satu mobil klasik yang tak lekang oleh zaman.
Autos.id – Kehadiran film ‘Catatan Si Boy’ pada tahun 1987 tampaknya menjadi pendorong bagi popularitas mobil BMW E30 di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda pada masa itu. Terlebih lagi, pada era tersebut, pesona mobil sedan di Indonesia masih sangat tinggi sehingga nama BMW E30 semakin melambung.
Desain bodi yang sporty namun juga tangguh, BMW E30 memiliki kesan maskulin bagi siapa pun yang mengendarainya. Lalu bagaimana perjalanan mobil ini di Indonesia? Berapa harganya sekarang ini?
Sejarah BMW E30 di Indonesia
Ketika film ‘Catatan Si Boy muncul’, popularitas BMW E30 atau Seri 3 di Indonesia semakin meluas. Seperti karakter Boy dalam film tersebut yang digambarkan sebagai anak orang kaya, keren, baik, pintar, dan mahir, mobil ini menjadi sangat melekat dalam kesan tersebut. Tak heran jika kesan tangguh dan mewah terus terasa bagi siapa pun yang mengendarai mobil ini.
baca artikel menarik lain tentang mobil klasik murah
Kesan tersebut juga tampaknya mempengaruhi harga jual BMW E30 hingga saat ini. Bahkan kolektor mobil klasik tidak ragu untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan mobil Boy tersebut. Beberapa selebriti Indonesia yang juga pecinta mobil klasik juga tidak segan untuk memamerkan sedan ini di garasi rumah mereka.
Sebagai informasi, mobil ini mulai diproduksi pada tahun 1982 dan dihentikan pada tahun 1994. Totalnya terjual sekitar 2,5 juta unit di seluruh dunia. Meskipun kini sudah tidak lagi diproduksi, karisma BMW E30 tetap melekat bagi para kolektor mobil klasik.
Baca juga: BMW E46, Harga Bekas, Keunggulan, dan Penyakitnya
Spesifikasi BMW E30
Pada zamannya, BMW E30 ini dilengkapi dengan mesin yang cukup bertenaga, yaitu M10B18 (318). Ditenagai oleh tenaga 105 hp dan torsi 145 Nm, serta mesin berkapasitas 1,8 liter dengan 4 silinder. Dari segi pengendalian, mobil ini sangat nyaman. Bahkan jika dikendarai saat ini, kita seolah lupa bahwa sedang mengemudikan sedan yang sudah tua.
Dalam hal interior, mobil E30 mengusung tema “fun to drive” sehingga cocok dikendarai oleh siapa pun. Teknologi power steering dan power window telah dipasang pada sedan ini, memudahkan pengemudi. Tombol power window pada mobil ini terletak di sisi kiri dan kanan tuas transmisi. Jadi, membutuhkan penyesuaian sedikit karena mobil Eropa lama umumnya mengadopsi konsep tersebut.
Setir 4-spoke masih digunakan, menambah kesan lebih sporty. Setir ini juga nyaman digenggam, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Berpindah ke bagian eksterior, mobil ini memiliki 4 lampu bulat di bagian depan yang membuatnya menjadi varian terakhir yang menggunakan desain lampu seperti itu.
Beralih ke sisi bodi, bagian samping menjadi desain yang paling menarik dari BMW E30. Desainnya didominasi oleh garis tegas dan lengkungan minimalis yang khas mobil era 80-an dengan konsep retro modern. Modelnya yang dinamis juga sering menjadi pilihan para pehobi modifikasi karena cocok dengan berbagai gaya modifikasi. Nah, itulah daya tarik BMW E30 yang membuatnya tetap diminati hingga kini.
Jika melihat bagian belakang mobil, terdapat ciri khas sedan retro tahun 80-an dengan penggunaan lampu rem berdesain kotak. Penggunaannya membuat sebagian orang menganggap bahwa BMW E30 mirip dengan Toyota Corolla DX KE70 secara sekilas.
Berapa Harga Bekasnya?
Dengan berbagai kelebihan BMW 30, daya tarik mobil ini masih tetap ada sampai era sekarang, terutama bagi para penggemar mobil-mobil klasik. Harga BMW E30 pun masih cukup tinggi, berkisar antara Rp 70 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung kondisi, status pajak, dan harga yang ditawarkan.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Terbaik 2023 di Bawah 100 juta
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.