Last updated on 26 Juli, 2022
Mesin TSI Evo2 ini merupakan mesin evolusi dari TSI Evo generasi pertama yang dimiliki oleh Volkswagen dengan beberapa peningkatan efisiensi serta emisi yang jauh lebih baik.
Autos.id – Sejak kasus dieselgate yang sempat menghebohkan tersebut, Volkswagen Group perlahan mulai memperbaiki citra dengan mulai berfokus pada pengembangan mesin yang lebih ramah lingungan seperti mobil listrik. Meskipun begitu, Volkswagen masih penasaran dengan mesin pembakaran dalam dan mereka baru saja menghadirkan mesin pembakaran dalam yang dinamakan TSI Evo2.
Mesin TSI Evo2 berkapasitas 1.500 cc Turbo ini akan digunakan pada beberapa model mobil VW, dengan T-Roc menjadi mobil pertama yang mendapatkan mesin terbaru tersebut.
Evolusi Dari Mesin Sebelumnya
Seperti yang dilansir Motor1, mesin 1.500 TSI Evo2 ini sebenarnya bukanlah mesin yang dibuat baru. Karena pada dasarnya mesin ini merupakan evolusi dari mesin TSI Evo generasi pertama. Pihak Volkswagen sendiri menyebut bahwa mesin TSI Evo2 ini diklaim jauh lebih efisien serta jauh lebih ramah lingkungan dengan kadar emisi yang sangat rendah.
Mesin Turbo 4 silinder ini menggunakan s ebuah teknologi yang menggerakan catalytic converter 3 arah serta filter partikulat bensin dengan modul kontrol emisi tunggal yang diletakan di dekat mesin. Dengan teknologi ini, mesin TSI Evo2 ini dimungkinkan untuk tidak terlaly bergantung pada logam rangka. Sekain itu mesin ini juga dipersiapkan untuk menghadapi aturan emisi ketat di Uni Eropa yang mulai diterapkan pada akhir dekade ini.
Selain itu mesin TSI Evo2 dari Volkswagen ini juga memiliki teknologi penonaktifan silinder pada salah 1 dari 4 silindrr mobil ini. Dengan adanya fitur ini membuat konsumis BBM mobil menjadi jauh lebih efisien ketika mesin sedang digunakan dalam kondisi santai. Teknologi ini sendiri sudah dikembangkan menjadi sistem ACTplus.
Selain itu sistem penonaktifan salah satu silinder ini juga memberikan transisi yang lebih ramping dari empat ke dua silinder serta sebaliknya. Selain itu teknologi ini juga memungkinkan jangkauan operasi yang lebih diperpanjang karena silinder kedua dan ketiga akan mati yang membuat selain hemat, mobil ini juga memiliki emisi yang sangat rendah.
Akan Digunakan Pertama Kali Di Volkswagen T-Roc
Sebagai permulaan, mesin 1.500 cc Turbo TSI Evo2 ini akan mulai digunakan pada salah satu mobil convertible-nya, T-Roc. Nantinya mesin 1.500 cc Turbo TSI Evo2 akan memiliki tenaga sekitar 150 Hp. Selain itu mesin ini juga akan di tunning dengan penggunaan teknologi PHEV. Untuk varian mesin PHEV ini, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 272 Hp bila digabungkan dengan output dari motor listriknya.
Selain di VW T-Roc, mesin ini juga akan hadir pada beberapa mobil lainnya seperti VW Passat dan Skoda Superb yang masih 1 keluarga VW Group. Rencananya untuk versi PHEV ini juga akan diperkenalkan pada tahun 2023 mendatang.
Dalam siara pers Volkswagen, mereka menyebut bahwa mesin ini hadir untuk memang mengikuti standar emisi Euro7 serta akan dipasarkan di negara-negara dimana mesin konvensional masih populer. Selain itu Volkswagen juga sadar bahwa tidak mudah untuk benar-benar menghilangkan mesin konvensional untuk benar-benar beralih ke kendaraan EV secara sekejap.
Dengan begitu membuat Volkswagen mencoba memanfaatkan mesin-mesin yang sudah mereka miliki untuk lebih dioptmalkan lagi. Selain mengoptimalkan dari sisi tenaga, konsumsi bahan bakar, serta standar emisi juga akan semakin ditingkatkan lagi kedepannya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.