Rencana penggunaan baterai mobil listrik dari bahan daur ulang ini dilakukan Volkswagen untuk mengurangi penggunaan limbah elektronik hingga serendah mungkin.
Autos.id – Selain berlomba-lomba untuk menghadirkan berbagai produk kendaraan listrik inovatif, pabrikan otomotif juga berlomba menciptakan berbagai teknologi baru yang akan mendukung kinerja kendraan listrik itu sendiri. Salah satunya denga napa yang dilakukan salah sat raksasa otomotif asal Jerman, yang akan mencoba menciptakan baterai mobil listrik yang menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan baterai untuk mobil listrik ini juga diklaim lebih awet dan tahan lama dibandingkan bahan baku lainnya seperti dari nikel.
Sudah Direncanakan Sejak Tahun Lalu
Langkah yang dilakukan oleh Volkswagen Group ini memang sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu. CEO Volkswagen, Herbert Deiss dalam rilis resmi Volkswagen menyebut rencana untuk membuat baterai mobil menggunakan bahan daur ulang ini meman sudah dipersiapkan oleh Volkswagen dan sedang dalam tahap pengembangan bersama beberapa pihak.
Dalam penggunaan baterai daur ulang ini, Volkswagen akan menggunakan kembali baterai EV kama yang sudah tidak dipakai lagi. Nantinya tim peneliti dari Volkswagen bekerjasama dengan Universitas RWTH di Jerman untuk pengembangan produksi baterai mobil listrik dari bahan daur ulang tersebut.
Chief Operaring Officer Baterry Cell dari Volkswagen AG, Sebastian Wolf juga menyebut penggunaan baterai daur ulang ini memberikan kontribusi untuk mengamankan bahan baku. “Dengan proyrk HVBatCycle, penggunaan bahan daur ulang yang menjadi sel baterai ini akan coba dikembangkan lagi hingga bisa bertahan hingga siklus akhir baterai tersebut”, ujar Wolf seperti yang dilansir Carzbus.
Dalam pengembangan ini juga, semua langkah akan dilakukan pihak VW dengan sangat hati-hati dan sudah melalui koordinasi agar nantinya pengembangan baterai daur ulang ini bisa berjalan dengan baik. Selain itu pihak VW juga akan melakukan sebagian otomatisasi proses daur ulang baterai dengan memanfaatkan pembongkaran sel masing-masing serta elektroda yang diserahkan ke mesin.
Dengan begitu ketika akan dimasukan dengan bahan-bahan daur ulang akan jauh lebih dipermudah. Meskipun begitu dalam proses ini, hanya para ahli-ahli yang memang sudah berpengalaman yang akan dilibatkan dalam proses ini. Dengan cara ini, Volkswagen berharap agar penggunaan baterai daur ulang ini bisa mengurangi penggunaan limbah elektronik sesuai dengan nafas mobil listrik yang harus ramah lingkungan dari segala aspek.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.