Selain menutup beberapa pabrik, Toyota masih akan mengurangi produksi beberapa mobil dengan alasan Chip Semikonduktor yang masih langka.
Autos.id – Mulai bulan Januari 2022, Toyota Motor Corporation akan menutup kurang lebih 5 pabrik mereka dibeberapa negara. Salah satu alasan Toyota mengambil langkah tersebut dikarenakan masalah kelangkaan chip serta pandemic Covid-19 yang masih berlangsung. Hal tersebut membuat produksi mobil Toyota menjadi terganggu.
Beberapa pabrik di Jepang, Amerika Utara, serta Tiongkok untuk sementara harus ditutup karena alasan kelangkaan Chip Semikonduktor tersebut.
Bebebrapa Pabrik Juga Mengurangi Produksi
Seperti yang dilansir oleh Reuters pekan lalu, Toyota hanya akan meproduksi mobil sebanyak 50.000 unit saja untuk pasar Amerika Utara. Pengurangan jumlah produksi mobil dikawasan Amerika Utara tersebut akan dimulai bulan Januari 2022 mendatang serta juga mengurangi jumlah karyawan yang akan bekerja dibeberapa pabrik yang masih beroperasi.
Sebelumnya, Toyota juga melakukan penutupan pabrik di Guangzhou, Tiongkok pada bulan Agustus lalu. Alasan penutupan tersebut juga sama yaitu kelangkaan chip semikonduktor. Sebelum ditutup, pada bulan Januari 2021 GAC Toyota yang merupakan induk perusahaan dipasar Tiongkok sempat melakukan penangguhan produksi karena kelangkaan chip tersebut.
Tetapi karena situasi tidak kunjung membaik serta kelangkaan chip terus terjadi membuat GAC Toyota menutup pabriknya di Guangzhou. Pihak GAC Toyota tidak menjelaskan secara resmi sampai kapan pabrik Toyota di Guangzhou ini akan ditutup.
Sebelumnya, Toyota juga pernah menutup sementara pabrik mereka di Jepang yang berlokasi di prefektur Aichi, Jepang. Dimana pabrik tersebut merupakan basis produk untuk beberapa produk mobil mewah Toyota dan Lexus seperti Lexus LS, Lexus IS, serta Toyota Land Cruiser yang dilakukan pada medio Agustus silam.
Dan hal yang sama juga terjadi di Thailand, dimana pabrik Yoshiwara Toyota Auto Body juga sempat ditutup sementara sebelum akhirnya kembali dalam jumlah produksi yang terbatas. Diketahui pabrik tersebut merupakan pabrik yang memproduksi mobil sepeti Toyota Land Cruiser. Semoga saja masalah kelangkaan chip ini bisa segera teratasi dan tidak menggangu pabrik Toyota lainnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.