Nantinya teknologi mengemudi sendiri di trek balap ini menjadi salah satu inovasi terbaru yang mungkin belum pernah dilakukan oleh pabrikan manapun.
Autos.id – Toyota GR Yaris bisa dibilang menjadi salah satu bukti Toyota dapat menghadirkan mobil performa tinggi yang memiliki rasa yang berbeda di antara mobil performance lainnya. Mobil yang dibangun untuk kebutuhan ajang balap reli dunia WRC ini jadi salah satu mobil yang dicari saat ini. Tidak berhenti disitu, Toyota bahkan sedang mengembangkan sebuah teknologi unik yang nantinya akan disematkan pada GR Yaris.
Teknologi tersebut adalah autonomous driving atau swakemudi bukan di jalan raya melainkan di dalam sirkuit balap.
Memanfaatkan Kecerdasan Buatan
Disadur dari AutoIndustriya pada Senin (14/11/2022), sistem swakemudi yang bisa dilakukan di sirkuit atau track balap ini akan memanfaatkan Artificial Intelligent atau kecerdasan buatan. Dengan bantuan kecerdasan buatan yang sepenuhnya dibantu oleh sistem komputer ini, membuat mobil ini bisa meliuk-liuk di dalam track tanpa perlu dikemudikan secara langsung.
Dalam pengembangan ini, tim spesialis AI dari Toyota Research Institute, teknologi yang akan diberi nama “Driving Sensei” ini akan menghadirkan sebuah perangkat baru yang akan mengontrol pergerakan mobil sesuai dengan layout Sirkuit yang akan digunakan. Nantinya, baik dari putaran stir, gas, hingga rem akan disesuaikan melalui alat ini.
Dalam pengembangan ini, beberapa orang dilibatkan dalam proyek yang satu ini. Salah satunya adalah pemimpin tim Toyota Gazoo Racing WRC Team yang juga mantan pembalap reli, Jari-Matti Latvala. Nantinya Latvala akan memberikan berbagai input agar pengembangan “Driving Sensei” ini bisa memenuhi kebutuhan pebalap nantinya.
Selain itu, pengembangan “Driving Sensei” ini juga menjadi salah satu alasan dimana Toyota akhirnya menghadirkan GR Yaris bertransmisi otomatis. Nantinya, teknologi swakemudi ini bisa lebih dioptimalkan dengan penggunaan transmisi otomatis dibandingkan transmisi manual seperti yang ada pada kebanyakan GR Yaris yang beredar.
Meskipun begitu, teknologi ini tidak akan hadir dalam waktu dekat mengingat pengembangan teknologi ini membutuhkan proses yang sangat lama. Namun diharapkan teknologi ini juga bisa menjadi salah satu inovasi unik pada sebuah mobil performa tinggi yang memberikan rasa yang jauh berbeda dengan mobil kebanyakan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.