Toyota serius membangun mobil dengan bahan bakar hidrogen. Karena itu sebuah pabrik pengembangan hidrogen dbangun di California untuk mendukung mobilnya.
California, Autos.id – Toyota telah mengumumkan keinginannya untuk membangun pembangkit energi hidrogen berkapasitas 100 megawatt pertama dan akan menjadi yang terbesar di dunia. Proyek besar ini untuk mendukung pembangunan mobil berbahan bakar hidrogen.
Seperti dilansir Leftlanenews, Rabu (6/12/2017) pabrikenergi hidrogen yang akan dibangun dekat pelabuhan Long Beach, California, salah satu negara tersibuk dalam pengiriman barang ini dianggap tepat untuk mendistribusikan energi hidrogen yang akan diproduksi.
Internal Toyota menyebutkan fasilitas yang mereka sebut “Tri-Gen” ini akan menghasilkan semua jenis hidrogen, air, dan listrik dari limbah biotermal dari kotoran hewan dan pertanian
Pabrik ini nantinya bakal mampu memasok sekitar 2,35 megawatt listrik dan 1,2 ton hidrogen per hari, cukup untuk menyalakan listrik untuk keperluan 2.350 rumah berukuran rata-rata dan bisa digunakan sebagai penggerak 1.500 kendaraan.
“Pabrik ini nantinya bakal mampu memasok sekitar 2,35 megawatt listrik dan 1,2 ton hidrogen per hari, cukup untuk menyalakan listrik untuk keperluan 2.350 rumah berukuran rata-rata dan bisa digunakan sebagai penggerak 1.500 kendaraan”
Pengumuman pembangunaan stasiun bahan bakar hidrogen ini bertepatan dengan Toyota Project Portal, yang diumumkan awal tahun ini.Pengembangan bahan bakar hidogen ini untuk memenuhi keperluan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Stasiun ini akan memasok bahan bakar untuk truk-truk berbahan bakar hidrogen, serta sedan berbahan bakar sel seperti Toyota Mirai. pabrik ini juga akan memperkuat keseluruhan bisnis Logitik Toyota yang berbasis di Port of Long Beach.
Doug Murtha, wakil presiden perencanaan strategis Toyota mengumumkan Tri-Gen adalah langkah maju untuk mobilitas berkelanjutan dan pencapaian penyediaan bahan bakar ramah lingkungan yang akan menjadi bahan bakar utama pada tahun 2050 untuk mobil Toyota yang bebas dari emisi gas buang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.