Rencananya BMW dan Mini akan menggunakan bahan interior vegan yang ramah lingkungan ini sesuai dengan rencana netralitas karbon pada tahun 2050 mendatang.
Autos.id – Isu ramah lingkungan di dunia otomotif selain berpengaruh pada pengembangan mobil elektrifikasi yang masif, juga berpengaruh pada beberapa aspek lainnya. Yang terbaru BMW dan Mini yang berada dalam 1 grup yang sama berencana akan mulai menggunakan bahan ramah lingkungan seperti Vegan untuk bagian interior mobil mulai tahun 2023 mendatang.
Dengan pemanfaatan interior dari bahan vegan diklaim bisa mengurangi emisi yang dihasilkan dari bahan kulit konvensional hingga 85%.
Mengurangi Dampak Emisi Yang Lebih Baik
Seperti yang dilansir oleh Carscoops pada Rabu (7/9/2022), selama ini BMW dan juga Mini menggunakan bahan kulit sapi untuk melapisi bagian interior mobil mereka. Namun diketahui bahwa penggunaan bahan tersebut justru menimbulkan emisi produksi hingga 80% karena proses perectakan bahan kulit ini. BMW juga menyebut ada emisu 20% dari proses pemanasan dan proses yang membuat BMW dan Mini harus mencari cara untuk mengurangi emisi tersebut.
Apa yang dilakukan oleh BMW Group ini sejalan dengan rencana mereka yang mengkampanyekan netralitas karbon pada tahun 2050 mendatang. BMW menyebut bahwa bahan-bahan kulit ini nantinya akan digantikan dengan bahan ramah lingkungan Vegan yang secara garis besar sebisa mungkin menyerupai kulit asli.
Uwe Kohler selaku Head of Development for Body,Exterior, Trim and Interior dari BMW menyebut bahwa bahan vegan ini tidak akan mempengaruhi terhadap fungsionalitas bagian interior mobil. “Mulai dari penggunaan setir dari bahan vegan berkualitas tinggi, kami menjamin bahwa ergonomis serta fungsionalitas interior akan kami pertahankan. Dengan bahan material yang inovatif ini bisa mengurangi abrasi dan kerusakan yang bisa ditekan bila dibandingkan dengan bahan kulit standard”, ujar Kohler.
Meskipun mulai akan menggunakan bahan vegan yang lebih ramah lingkungan, BMW Group masih menyisipkan beberapa bahwa dari hewan sebagai bahan material utamanya. Misalnya seperti gelatin sebagai bahan pelindung coating, lanolin untuk bagian cat, tallow atau lemak heran sebagai elemen tambahan produksi mobil, serta beeswax atau lilin lebah sebagai pelindung cat. Namun BMW dan Mini akan menggunakan bahan-bahan tersebut dengan kapasitas dibawah 1% untuk bagian interior.
Tidak ketinggalan BMW akan memaksimalkan beberapa bagian mobil lainnya yang sebelumnya sudah menggunakan bahan vegan. Misalnya seperti karpet yang mobil yang nantinya bisa mudah untuk di daur ulang. Selain itu BMW akan menyimpan hingga 23.000 ton CO2 yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan netralitas karbon dari BMW.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.