Isuzu terus melakukan ekspansi ekspor hingga ke Afrika
Tangerang, Autos.id – Kondisi perekonomian Indonesia yang mulai membaik setelah PPKM mulai dilonggarkan berdampak positif bagi semua industry, hingga industry otomotif. Hal ini dirasakan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang juga mengalami peningkatan ekspornya hingga 66% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan di sisa tahun 2022 ini, Isuzu juga akan meningkatkan ekspornya dan berencana melakukan ekspansi hingga ke Afrika.
Heri Wisesa selaku After Sales Service Division Head Astra Isuzu menjelaskan, hingga bulan Juli 2022 Isuzu export sebanyak 3.515 unit Traga dengan tujuan Filipina dan Amerika Latin.
“Sedangkan secara keseluruhan, Isuzu sudah melakukan ekspor pada semester I sebanyak 4.092 unit dengan target hingga akhir 2022 sebanyak 7524 unit. Dan di sisa tahun 2022 ini, kami akan terus meningkatkan penjualan eksport Isuzu hingga melakukan ekpansi hingga Afrika,” imbuh Hery.
Lebih lanjut Hery mengungkapkan, saat ini produk Isuzu yang masih menjadi backbone penjualan adalah Isuzu Elf. Isuzu Elf terus mengalami peningkatan, baik dari market share (meningkat 0,6 %) maupun volume penjualan (meningkat 24,5 %). “Bertumbuhnya segmen logistk turut meningkatkan penjualan Isuzu Elf,” tukas Hery.
Menyinggung penjualan kendaraan penumpang yang dimiliki Isuzu yaitu mu-x dan D-max yang tidak terlalu besar, Heri mengaku focus bisnis Isuzu saat ini adalah kendaraan niaga. Namun, Isuzu juga senantiasa berupaya meningkatkan penjualan Isuzu Mu-X dan D-Max dengan memberikan produk yang labih baik.
“Sudah sejak lama Isuzu memberikan program penjualan dan purna jual yang terintegrasi kepada pelanggan. Serta menyasar customer dengan segmen yang telah terarah seperti tambang dan kegiatan outdoor,” tukasnya.
Adapun untuk secara keseluruhan, pada semester I tahun 2022, penjualan Isuzu meningkat sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Hal ini disebabkan selain kenaikan permintaan dari pelanggan, Isuzu selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelaggan baik dari segi penjualan maupun penyediaan after market,” pungkanya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.