Sejak hadir pertama kali tahun 1990-an, Isuzu Panther dipastikan tidak akan di produksi lagi!
Jakarta, Autos.id – Dalam press conference dilakukan secara virtual baru-baru ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memutuskan untuk tidak melanjutkan produksi kendaraan yang terkenal dengan slogan Rajanya Diesel tersebut. Tampaknya IAMI ingin lebih fokus mengembangkan kendaraan komersial. Sejak diluncurkan tahun 1990an, Isuzu Panther memang sudah banyak berjasa menjadi sarana transportasi masyarakat di Indonesia.
Beragam model telah dibuat, baik untuk keperluan keluarga hingga pick up.
Mesin dieselnya yang berkapasitas 2.238 cc, meski tidak ramah di telinga, namun memiliki banyak penggemar di kelas MPV di masanya. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah membuat Panther terhormat dalam kehidupan pelanggan,” kata Marketing Division Head IAMI, Attias Asril dalam konferensi virtual di Jakarta tersebut.
Meski demikian, Isuzu tetap berkomitmen kepada pelanggan untuk terus menyediakan suku cadang Isuzu Panther. Menurut ketentuan pihak pabrik hanya memproduksi suku cadang bagi kendaraan dengan usia maksimal 8 tahun. Namun, hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Masih banyak kendaraan buatan tahun 1990an hingga 2000 yang masuk ke bengkel resmi untuk perbaikan. IAMI menjamin akan mempersiapkan suku cadangnya.
Pihak IAMI kini juga lebih memfokuskan untuk melanjutkan produksi kendaraan niaga maupun Isuzu MU-X yang lebih segar. Sejak diluncurkan 2018 hingga 2020 lalu, telah dilakukan sejumlah evaluasi. Ada sejumlah perbaikan terhadap MU-X terkait dengan sistem penjualan dan purna jual. Namun, karena pandemi Covid-19 perbaikan tersebut tersendat. “Nanti setelah diakhir tahun ada peluncuran All New MU-X diharapkan ada sejumlah perbaikan di penjualan,” tutupnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.