Kerjasama antara Renault dan Geely dipabrik Samsung Korea selain untuk menguatkan pasar di Korea Selatan juga bisa melebarkan sayap dibeberapa negara Asia lainnya.
Autos.id – Baru-baru ini, brand otomotif asal Prancis, Renault bekerjasama dengan perusahaan otomotif Tiongkok, Geely. Dimana kerjasama antara kedua pabrikan ini akan mengembangkan produk kerjasama untuk mobil Hybrid mulai ditahun 2024 mendatang. Namun yang menarik, bahwa kerjasama ini bukan dilaksanakan di Tiongkok melainkan di Korea Selatan.
Kabarnya Renault dan Geely akan bekerjasama memprodukis mobil Hybrid dipabrik Renault-Samsung di Busan, Korea Selatan.
Kerjasama Menjanjikan
CEO Group Renaut. Luca de Meo dalam rilis resmi Renault menyebutkan bahwa mereka senang dengan kerjasama inovatifnya dengan Geely. Renault menilai bahwa Geely memiliki rekam jejak di industri otomotif yang cukup baik. Karena itulah, Renault membuka jalan untuk bekerjasama serta akan berkontribusi dengan industry otomotif di Korea Selatan yang cukup pesat.
Seperti yang diberitakan oleh Reuters, selain memproduksi mobil Hybrid, kerjasama antara Renault dan Geely ini juga masih akan memproduksi mobil dengan mesin pembakaran dalam tetapi dengan kadar ramah lingkungan yang lebih baik. Target kerjasama ini bisa menguasai pasar otomotif yang lebih luas dikawasan Asia.
Meskipun begitu, kedua brand belum mengumumkan secara resmi produk apakah yang akan mereka produksi nantinya. Tetapi menurut Renault, yang pasti adalah mobil terbaru dari Renault ini akan menggunakan platform terbaru kerjasama Geely dan Volvo dengan nama Compact Modular Architecture atau CMA.
Dengan kerjasama ini membuat Geely berpeluang untuk memperkuat basis produksi dan penjualan mereka ke negeri Ginseng tersebut. Ditambah dengan Renault yang memang sudah lama menjual dan merakit mobil mereka di Korea Selatan lewat kerja sama dengan Samsung dan sejauh ini termasuk sangat menjanjikan.
Dalam kerjasama ini, nantinya Samsung juga akan dilibatkan dalam menyumbang desain, teknologi, hingga riset dipasar domestic negara tersebut. Apabila bisa terjual dengan jumlah yang baik di Korea Selatan, tidak menutup kemungkinan kalau mobil hasil kerjasama Renault dan Geely akan juga dijual ke beberapa negara lainnya khususnya dikawasan Asia.
Pimpinan Geely Hoding Group, Eric Li dalam rilis resmi Geely menyebutkan bahwa dengan kerjasama dengan Renault ini bisa mewujudkan sinergi baru yang menggabungkan kekuatan dari kedua pihak. Dengan kekuatan yang masing-masing dimiliki, Eric berharap agar kedepannya kerjasama ini bisa memperluas jaringan pasar mereka ke negara-negara lainnya khususnya dikawasan Asia.
