Dalam perancangan mobil Hypercar ini, perancang mobil balap tim F1 Red Bull, Adrian Newey akan menjadi orang yang bertanggung jawab dalam perancangan mobil tersebut.
Autos.id – Red Bull terkenal sebagai salah satu perusahaan minuman energi yang juga memiliki reputasi luar biasa dalam dunia motorsport. Selain terlibat dalam ajang balap F1, Red Bull juga akan terlibat dalam pembuatan sebuah mobil Hypercar dengan mesin Hybrid V8 yang diberi nama RB17. Rencananya mobil Hypercar buatan Red Bull ini akan diluncurkan pada tahun 2025 mendatang.
Nama RB17 pada awalnya akan digunakan sebagai mobil balap F1 mereka pada musim 2021 silam sebelum akhirnya menggunakan nama RB16B.
Terinspirasi Dari Mobil Aston Martin Valkyrie
Seperti yang dilansir oleh Carscoops pada Selasa (28/6/2022), mobil Hypercar RB17 ini dirancang langsung oleh desainer mobil F1 tim Red Bull, Adrian Newey. Pria asal Inggris yang selama ini menjadi otak dibalik rancangan mobil balap F1 tim “Banteng Merah” ini dipercaya menjadi perancang desain mobil Hypercar pertama Red Bull ini.
Newey sendiri sebelumnya juga ikut terlibat dalam proyek mobil sportscar Aston Martin Valkyrie. Sehingga beberapa elemen desain serta mesin dan drivetrain mobil ini juga mengambil inspirasi dari Valkyrie. Mulai dari penggunaan karbon pada beberapa body utama, atap yang bisa dibuka tutup secara otomatis, serta penggunaan 2 seater untuk mobil Hypercar ini.
Berbicara mengenai nama RB17 sendiri, awalnya nama ini akan digunakan sebagai nama mobil balap tim Red Bull pada musim 2021 silam. Namun karena aturan penggunaan mobil tahun 2021 yang harus kembali dipakai pada musim 2021 membuat Red Bull mengubah nama mobil ini menjadi RB16B. Dan dengan mobil RB16B inilah yang mengantarkan Max Verstappen menjadi juara dunia F1 untuk pertama kalinya pada musim lalu.
Kembali ke Hypercar RB17 ini, beberapa teknologi yang digunakan untuk mobil F1 akan dihadirkan pada mobil ini. Hypercar RB17 ini dibangun oleh divisi Red Bull Advence Technologies. Divisi ini akan mencipatkan dan memproduksinya langsung di markas tim Red Bull F1 di Milton Keynes, Inggris. Rencananya mobil ini hanya akan diproduksi sebanyak 50 unit dan ditujukan sebagai mobil collectors item.
Dalam acara peluncuran RB17 ii, Adrian Newey menyebu bahwa RB17 merupakan salah satu revolusi terbesar Red Bull untuk produksi mobil jalan raya. “RB17 menyaring semua teknologi yang ada pada mobil F1 kesebuah paket mobil yang menarik dan bisa digunakan secara legal di jalan raya”, ujar Newey.
Mesin Hybrid V8
Pihak Red Bull sendiri belum memberikan detail mendalam mengenai mesin dan drivetrain dari Hypercar RB17 ini. Namun salah satu bocoran yang bisa disimpulkan Red Bull akan menggunakan mesin Twin-Turbo V8 yang akan menggunakan mesin dari pihak ketiga. Menurut laporan dari Autocar, tenaga yang dihasilkan bisa menghasilkan tenaga 1.233 Hp termasuk bantuan 148 Hp dari motor listrik Hybrid.
Adrian Newey sendiri menyebut bahwa mobil ini ditargetkan bisa memiliki bobot berat sebesar 900 kg ketika diisi oleh 2 orang. Artinya mobil Hypercar ini bisa dibuat lebih ringan dibandingkan beberapa Hypercar lainya seperti Lotus Elise. Selain itu mobil ini juga akan dilengkapi dengan teknologi Ground-Effect yang juga ada pada mobil balap F1 tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.