Entry level SUV makin banyak dipilih oleh calon pembeli mobil di Indonesia, ini lantaran mereka suka dengan style dari mobil jenis tersebut.
Jakarta, Autos.id – Rata-rata calon pembeli mobil baru di Indonesia kini memilih entry level SUV. Para pembeli bahkan rela menghabiskan 21 bulan pendapatan mereka untuk membeli mobil dalam segmen ini, dibandingkan dengan jenis mobil lainnya.
Demikian menurut laporan J.D. Power 2016 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) Study. Pangsa pasar entry level SUV berlipat ganda dalam tiga tahun terakhir menjadi 16% di 2016 dari hanya 8% di 2014.
“Studi ini menemukan faktor-faktor yang mendorong keputusan untuk membeli entry SUV berhubungan dengan style”
Studi ini menemukan faktor-faktor yang mendorong keputusan untuk membeli entry SUV berhubungan dengan style. Misalnya yang berhubungan tipe bodi mobil yang diinginkan (20%), serta desain mobil yang menarik (18%).
“Meskipun industri otomotif Indonesia sedang menghadapi saat-saat sulit, sangat menggembirakan bisa melihat entry level SUV menantang tren ini dengan volume penjualan yang baik,” kata Kaustav Roy, Director J.D. Power.
“Pemilik entry SUV tidak hanya menerima harga yang lebih tinggi, tapi juga merasa lebih puas dengan proses pembelian. Ini memperlihatkan bahwa dealer juga bisa berkembang di masa sulit dengan lini produk yang tepat dan proses penjualan yang kuat,” tambahnya.
Informasi lainnya tiga dari 10 (29%) pelanggan di Indonesia menjadikan internet sebagai sumber informasi untuk harga kendaraan (73%), spesifikasi teknis (44%) dan fitur atau aksesori kendaraan (40%). Tapi pelanggan lebih suka mendapatkan informasi dari situs web konsumen, berita, atau portal web (60%) dibandingkan situs web pembuat kendaraan (10%).
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.