Pasar mobil bekas jauh lebih besar dibandingkan mobil baru. Hal ini lantaran setiap ada mobil baru maka ada penjualan mobil bekas, dan ditambah siklus penggantian seseorang untuk beli mobil.
Jakarta, Autos.id – Pasar mobil bekas memang lebih “gelap” dibandingkan dengan pasar mobil baru. Hal itu lantaran besarnya segmen ini yang tidak bisa terhitung secara detil.
Tahun 2016 diperkirakan pasar mobil bekas di seluruh Indonesia mencapai 3,5 juta unit. Jauh lebih tinggi dibandingkan pasar mobil baru yang baru tembus 1,1 juta unit berdasarkan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
“Kami tidak bisa memprediksi berapa besar pasarnya untuk tahun ini. Namun kami pikir akan lebih dari 3,5 juta unit,” beber Alexander Alvin, VP Acquisition BeliMobilGue ketika ditemui di Jakarta, Rabu (13/12/2017). Besaran itu kata dia, menghitung siklus seseorang menjual mobil bekas setelah 5 tahun dipakai.
“Biasanya paling lama orang pakai mobil 5 tahun, setelah itu dijual. Ini kan berarti pasarnya mobil bekas. Dan biasanya orang jual mobil bekas karena mau ganti mobil baru. Jadi pasar mobil bekas tergantung pasar mobil baru”
“Biasanya paling lama orang pakai mobil 5 tahun, setelah itu dijual. Ini kan berarti pasarnya mobil bekas. Dan biasanya orang jual mobil bekas karena mau ganti mobil baru. Jadi pasar mobil bekas tergantung pasar mobil baru dan mungkin dikali siklus lima tahun itu,” papar dia.
Jakarta, ucapnya, adalah wilayah yang paling gemuk untuk peredaran mobil bekas. Berdasarkan riset PT Mobil Laku Indonesia (MLI) yang juga merupakan bagian dari brand BeliMobilGue, mencatat penjualan mobil bekas di Jakarta mencapai 170.000 unit tiap bulannya. Hal itu karena 53% populasi mobil ada di Jakarta.
“Dan tahun depan saya pikir akan kembali naik. Saya tidak melihat ada kekahwatiran daya beli mobil bekas menurun meski ada geliat politik tahun depan. Bahkan mungkin malah bisa jadi tren postif karena banyak hari libur, makin banyak orang bisa menjaul atau membeli mobil bekas,” lanjut Alex.
Alex juga menyatakan, pihaknya memasang target pencapaian pangsa pasar mobil bekas di Jakarta sebesar 1% untuk tahun depan. “Kalau dari 170.000 unit per bulan, maka kita target 1% atau sekitar 1.700 unit per bulan. itu sudah cukup besar mengingat kami baru start aktif Januari 2017,” tukasnya.
Guna mencapai target tersebut menurut Alex, pihaknya akan membuka 30 lokasi inspeksi baru di wilayah Jakarta untuk tahun depan. Tahun ini lokasi inspeksi situs jual mobil bekas itu baru ada 20 di wilawah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.