Setidaknya mulai tahun 2025, Bentley akan rutin menghadirkan beberapa mobil listrik terbaru mereka sejalan dengan tetap mengusung konsep mobil mewah yang ramah lingkungan.
Autos.id – Salah satu produsen otomotif yang sering membuat mobil-mobil mewah, Bentley akan mulai berfokus pada pengembangan mobil-mobil listrik. Yang menarik, kabarnya mulai tahun 2025 Bentley akan rutin meluncurkan mobil listrik terbaru setiap tahunnya mulai tahun tersebut selama 5 tahun berturut-turut.
Langkah dari Bentley ini sejalan dengan target mereka yang ingin meraih laba tahunan yang terus meningkat dari penjualan mobil listrik.
Keuntungan Yang Berlipat
Seperti yang diberitakan oleh Reuters, brand yang berbasis di Crewe, Inggris ini sudah mendapat dukungan dari induk perusahaannya, Volkswagen Group untuk memperluas pasar mobil-mobil listrik. Selain itu langkah yang diambil Bentley ini juga sejalan dengan laba atau keuntungan yang sudah didapat pabrikan mobil-mobil mewah ini.
Sepanjang tahun 2021, Bentley sudah membukukan keuntungan mencapai 389 juta Euro atau setara Rp 4,5 triliunan. Angka tersebut meningkat sebanyak 20 juta Euro tau Rp 314 Miliyar bila dibandingkan dengan tahun 2020 silam. Lonjakan keuntungan ini sejalan dengan melonjaknya jumlah produksi sebesar 31% dan mayoritasnya adalah mobil-mobil ramah lingkungan seperti Hybrid.
Dengan semakin populernya mobil-mobil elektrifikasi yang ramah lingkungan membuat beberapa pabrikan otomotif tertarik terjun dalam produksi mobil-mobil listrik. Bahkan induk perusahaan Bentley sendiri, Volkswagen Group merupakan produsen mobil besar yang juga sedang gencar-gencarnya melakukan investasi kendaraan listrik untuk menantang Tesla.
Bentley sendiri menargetkan bahwa mereka akan sepenuhnya beraaih ke kendaraan listrik mulai tahun 2030 mendatang. Hal ini juga didukung dengan investasi yang dilakukan Bentley pada pengembangan mobil listrik sebesar 3 Miliyar Euro atau setara Rp 47,1 Triliun. Nantinya mobil-mobil listrik buatan Bentley ini juga akan diproduksi dipabrik utama mereka di Crewe selama 10 tahun masa transisi ini.
Jan-Henrik Lafrentz selaku anggota dewan keuangan dan IT Bentley menyebut bahwa meningkatnya permintaan model mobil elektrifikasi seperti Hybrid ini mendukung kami dalam pengembangan mobil listrik yang berkelanjutan. “Terlebih dengan didukung nilai investasi hingga 3 Miliyar Euro ini, kami berusaha untuk memastikan memiliki benchmark yang baik dalam proyek besar mobil elektrifikasi ini”, tambah Jan-Henrik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.