Kereta Maglev adalah sebutan untuk kereta cepat yang berada dalam kondisi melayang dikarenakan gaya elektromagnetik.
Autos.id – Kereta ini sudah berada di banyak negara barat dan juga negara maju, seperti Jepang dan China. Namun, sepertinya sekarang sebutan Maglev sepertinya tidak bisa disematkan ke hanya kereta saja karena para peneliti asal China dari Universitas Jiaotong Barat Dayabaru saja menguji coba mobil Maglev.
Dalam video yang diposting di Youtube oleh Xinghua News Agency, sebuah kantor berita dari Cina, merekam mobil Maglev tersebut di jalan.
Dari situ dapat diketahui bahwa mobil Maglev adalah mobil biasa, tapi dengan pemasangan beberapa magnet di bagian bawah. Jalan untuk kendaraan juga memiliki magnet untuk saling melawan magnet yang ada di mobil dan membuat mobil di bawah mengapung. Dalam video, mobil dengan berat 2,8 ton dapat bergerak dengan kecepatan sedang dengan ketinggian sekitar satu 33 milimeer di atas tanah. Tes terjadi di jalan sepanjang 7,9 km di provinsi Jiangsu yang sudah dipasangi susunan magnet permanen dan rel konduktor. Secara keseluruhan, mereka memodifikasi dan menguji delapan mobil standar untuk trek khusus tersebut.
Masih Banyak Tanda Tanya
Tidak dijelaskan mekanisme bagaimana kendaraan itu bisa bergerak. Namun, mobil tersebut dapat bergerak dengan kecepatan mencapai 230 kilometer per jam. Dalam hal ini, selain untuk menyalakan sistem magnet, apakah mesin yang berada di dalam mobil berguna atau tidak?, mengingat jika disamakan dengan kereta Maglev, maka yang mendorong mobil harusnya hanya sistem magnet yang berada di jalan dan mobil.
Selain itu juga, dalam video uji coba, roda masih terlihat terombang-ambing di tanah sesekali, namun tampaknya keadaan tersebut tidak terlalu mengganggu keseluruhan uji coba. Namun, hal ini wajar dilakukan mengingat ini adalah uji coba pertama. Dilansir dari Xinhua News , kendaraan ini baru sebuah prototipe. Universitas Jiaotong Barat Daya, sebagai pengembang, berencana untuk membangun mobil maglev yang dibuat khusus setelah pengujian dilakukan dengan mesin ini berhasil sepenuhnya.
Jika mobil ini benar-benar sampai diproduksi, maka tentunya bahan bakar akan jadi lebih efisien. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi kemacetan signifikan, meski yang baru diuji coba hanya memiliki kecepatan biasa, namun, kereta Maglev sekarang ini memiliki kecepatan maksimal sebesar 600 kilometer per jam. Namun, tentunya masih perlu banyak waktu sampai mobil Maglev sudah benar-benar diproduksi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.