Mitsubishi Triton GLX Single Cabin 4×2 Hi Rider merupakan model baru dari lineup Mitsubishi Triton di Indonesia. Ada dua fitur baru yang dijejalkan pada mobil pickup ini.
Jakarta, Autos.id – Memanfaatkan ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 yang mulai dibuka hari ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan kendaraan niaga terbarunya. Yaitu Mitsubishi Triton GLX Single Cabin 4×2 Hi Rider.
Mitsubishi Triton GLX Single Cabin 4×2 Hi Rider merupakan penyempurnaan dari model yang ada sebelumnya. Tidak ada perbedaan desain ekstetika dibagian eksterior, namun pads kabinnya sekarang sudah ditambah dua fitur baru.
“Penambahan fitur AC dan Audio 2DIN tentunya akan menambah kenyamanan konsumen yang datang bukan dari konsumen fleet namun membutuhkan kendaraan niaga di sektor infrastruktur, consumer goods, otomotif, dan bisnis lainnya”
Fitur terbaru itu adalah keberadaan AC dan audio 2DIN yang bisa memfungsikan Radio, CD Player, MP3/WMA player, serta ada keberadaan slot USB. Sistem audio ini disambungkan dengan dua speaker. Kemudian model ini juga punya ruang kargo yang mencapai 1.6 m kubik.
“Penambahan fitur AC dan Audio 2DIN tentunya akan menambah kenyamanan konsumen yang datang bukan dari konsumen fleet namun membutuhkan kendaraan niaga di sektor infrastruktur, consumer goods, otomotif, dan bisnis lainnya,” ucap Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division MMKSI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (01/03/2018).
Triton GLX Single Cabin 4×2 Hi Rider ini ditawarkan dengan harga Rp 228.000.000 juta dan hanya tersedia pilihan transmisi manual. Sedangkan pilihan warnanya ada White Solid, Deep Black Mica, Silver Metallic, Red Solid, serta Titanium Grey Metallic.
Selain Mitsubishi Triton GLX Single Cabin 4×2 Hi Rider, MMKSI dalam pameran GIICOMVEC 2018 juga memajang pick up T120SS dan L300. Kedua kendaraan niaga ini pun tak kalah moncernya dalam urusan penjualan. Bahkan untuk L300, produksinya akan dialihkan ke pabrik MMKSI di Cikarang, Jawa Barat.
Irwan menuturkan, L300 produksi akan dipindahkan di pabrik Cikarang dengan kapasitas produksi 3000 unit per bulan. Namun Irwan mengungkapkan tidak ada rencana MMKSI untuk melakukan ekspor L300. “Produksi diperkirakan semerter kedua tahun ini dan kita tidak ada rencana ekspor, ini hanya untuk pasar domestik,” kata Irwan.
