Mitsubishi Outlander PHEV menjadi SUV hibrida plug-in dengan penjualan paling tinggi di beberapa negara di Eropa, termasuk Inggris dan Belanda.
Tokyo, Autos.id – Hampir empat tahun setelah diluncurkan, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan bahwa Mitsubishi Outlander PHEV telah mencapai 100.000 unit penjualan di Eropa.
Ini adalah sebuah pencapaian baru bagi unit kendaraan hibrida plug-in di segmen SUV. Outlander PHEV diakui MMC bahkan telah menyumbang lebih dari 10% penjualan Mitsubishi di Eropa.
Belanda dan Skandinavia adalah ceruk negara yang dianggap begitu mempopulerkan Mitsubishi Outlander PHEV. Sejak debut pada 2015 silam, mobil ini membuka segmen baru di kedua negara tersebut. Dan dalam tiga tahun terakhir, Mitsubishi Outlander PHEV menjadi SUV hibrida plug-in paling laris di kedua negara tersebut.
“Belanda dan Skandinavia adalah ceruk negara yang dianggap begitu mempopulerkan Mitsubishi Outlander PHEV. Sejak debut pada 2015 silam, mobil ini membuka segmen baru di kedua negara tersebut”
Keadaan yang sama juga terjadi pada 2017. Ketika Outlander PHEV menjadi kendaraan hibrida plug-in nomor satu di tiga negara berbeda. Yakni di Inggris, Norwegia, dan Spanyol. Selain tiga negara itu, Swedia, Jerman, Perancis, Swiss, Portugal, dan Belgia adalah masuk dalam 10 besar populasi Outlander PHEV terbanyak di Eropa.
Menurut Mitsubishi, Outlander PHEV memang mendobrak tradisi kendaraan elektrik dimasanya. Ia datang sebagai SUV ukuran menengah, yang menawarkan kombinasi menarik antara pelestarian lingkungan, namun juga kemampuan daya jelajah yang baik.
Selain dibekali sistem penggerak four-wheel drive (4WD), Mitsubishi Outlander PHEV juga memiliki arsitektur unik melalui penempatan motor listrik di depan dan belakang, yang membuat pembagian bobotnya jauh lebih merata.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.