Recall pada sistem MBUX yang juga berpengaruh pada pengoperasian kamera mundur ini juga berpotensi menimbulkan kecelakaan apabila tidak ditangani dengan cepat.
Autos.id – Baru-baru ini, pabrikan premium asal Jerman, Mercedes-Benz terpaksa melakukan recall pada 2 produk flagship-nya di Amerika Serikat. 2 mobil sedan Flagship yaitu S-Class dan versi mobil listriknya, EQS terpaksa dilakukan recall karena masalah sistem infotaiment MBUX yang mengalami masalah.
Masalah sistem MBUX yang bermasalah ini juga berakibat pada pengoperasian kamera mundur yang tidak bisa dimunculkan saat mobil masuk ke gigi mundur.
Maaslah Pada Kamer Mundur Di Sistem MBUX
Seperti yang dilaporkan oleh Carscoops pada Rabu (20/7/2022), Mercedes-Benz menyebutkan bahwa ada sekitar ribuan S-Class terbaru dengan kode body W223 serta mobil sedan listrik flagship-nya yaitu EQS. Kedua mobil dengan basis yang sama tersebut mengalami masalah pada sistem MBUX yang diketahui tidak memenuhi standar produksi.
Diketahui, sistem MBUX pada S-Class W223 dan EQS diproduksi oleh 2 suplaier yang berbeda. Dimana kedua suplaier MBUX ini sama-sama memiliki masalah apda tampilan layar yang tidak bisa muncul saat mobil baru saja dinyalakan mesinnya. Selain itu berkaitan dengan MBUX yang bermasalah ini juga berpengaruh pada kamera mundur yang tidak langsung aktif saat memasuki gigi mundur.
Pada normalnya, saat transmisi masuk ke gigi mundur, maka kamera mundur akan muncul secara otomatis pada layar enetertaiment MBUX tersebut. Namun yang terjadi ketika masuk ke gigi mundur, tampilan layar justru berubah menjadi hitam saja. Hal tersebut juga tidak memenuhi standar Federal Motor Vehicle Safety Standard S5.5.3.
Dalam standard pedoman tersebut dijelakn bahwa seharusnya kamera mundur bisa langsung tersedia di layar entertainment system 2 detik setelah gigi dimasukan ke gigi mundur. Tanpa adanya tampilan visual saat mundur jelas akan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Terlebih di Amerika Serikat, penggunaan kamera mundur sudah diwajibkan pada penggunaan mobil-mobil baru.
Mercedes-Benz sendiri sudah mendapatkan 2 laporan terkait masalah tersebut sejak bulan November tahun lalu. Untuk recall kali ini, tercatat ada 8.530 unit mobil yang terdampak recall kali ini. Dengan detail diantaranya 13 Mercedes EQS 53 produksi antara 13 Juli 2020 hingga 19 Januari 2022. Lalu ada juga 13 EQS 580 dalam rentang produksi yang sama, serta 1 EQS 450.
Lalu untuk Mercedes-Benz S-Class W223 yang terdampak recall diantaranya yaitu 305 unit S500s produksi 13 Juli 2020 hingga 19 Januari 2022, 8.019 unit S580 dalam rentang produksi yang sama. Lalu ada 190 unit Mercedes-Maybach S580 juga dengan rentang produksi yang sama.
Untuk recall kali ini, pihak Mercedes-Benz akan melakukan update software pada system MBUX tersebut. Konsumen yang mobilnya terdampak recall kali ini sudah bisa melakukan recallnya sejak 18 Juli silam. Pihak Mercedes-Benz sendiri tidak membebankan biaya untuk proses recall ini kali kepada konsumen dan pemilik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.