Last updated on 5 Juni, 2024
Sepeda motor bebek menjadi primadona di Indonesia hingga era-2000an, mulai dari Honda Supra dan Yamaha F1ZR.
Autos.id – Motor bebek sempat menjadi primadona dan andalan agi masyarakat di Indonesia. Motor bebek adalah pilihan yang populer untuk mobilitas sehari-hari, terutama dalam kenyamanan dan efisiensi bahan bakar yang ditawarkan. Di masa lalu, beberapa model motor bebek sempat menjadi ikon dalam industri sepeda motor Indonesia. Berikut adalah beberapa motor bebek yang pernah menjadi yang terlaris di pasar Tanah Air.
baca artikel menarik lain tentang jenis astrea
1. Honda Karisma
Honda Karisma adalah salah satu motor bebek andalan dari Honda. Diluncurkan pada tahun 2000, motor ini mendapatkan popularitas yang besar di Indonesia. Karisma dilengkapi dengan mesin 4-tak 125cc yang tangguh dan efisien. Desainnya yang stylish dan ringkas membuatnya menjadi pilihan favorit bagi para pengendara yang mencari gaya dan kinerja.
Kelebihan:
- Desain yang atraktif dan modern.
- Mesin 4-tak yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.
- Performa yang handal untuk mobilitas sehari-hari.
2. Honda Supra 125D
Honda Supra 125D adalah penerus dari legendaris Honda Supra, dan diluncurkan pada tahun 2005. Motor ini menjadi salah satu yang paling diincar oleh masyarakat Indonesia. Ditenagai oleh mesin 125cc yang efisien, Supra 125D dikenal karena keandalan dan performanya yang kuat.
Kelebihan:
- Mesin 4-tak 125cc yang kuat.
- Suspensi yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
- Desain yang tahan lama.
Baca juga: 10 Tipe Motor Honda Astrea yang Beredar di Indonesia
3. Jupiter Z Burhan
Yamaha Jupiter Z Burhan adalah salah satu motor bebek dari Yamaha yang meraih popularitas besar di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2004, Jupiter Z Burhan memiliki desain sporty yang menarik dan mesin 2-tak 115cc yang responsif. Motor ini menjadi favorit di kalangan anak muda yang menginginkan gaya dan kelincahan.
Kelebihan:
- Desain sporty yang memikat.
- Mesin 2-tak yang responsif.
- Cocok untuk pengendara yang menginginkan gaya sport.
4. Vega R
Vega R adalah produk dari Yamaha yang telah sukses di pasaran sepeda motor bebek di Indonesia. Motor ini dikenal karena daya tahan dan kinerjanya yang handal. Diluncurkan pada tahun 2004, Vega R memiliki mesin 110cc yang efisien dan mampu menangani berbagai kondisi jalan.
Kelebihan:
- Daya tahan yang tinggi.
- Mesin 110cc yang hemat bahan bakar.
- Ideal untuk penggunaan sehari-hari.
5. Suzuki Shogun SP
Suzuki Shogun SP adalah salah satu motor bebek Suzuki yang sukses di pasar Indonesia. Motor ini dikenal karena performa yang tangguh dan tahan lama. Diluncurkan pada tahun 2005, Shogun SP memiliki mesin 125cc yang bertenaga.
Kelebihan:
- Mesin 125cc yang kuat.
- Suspensi yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
- Daya tahan yang baik.
6. Suzuki Smash
Suzuki Smash adalah salah satu motor bebek yang terkenal dalam segi efisiensi bahan bakar. Diluncurkan pada tahun 2003, Smash memiliki mesin 110cc yang sangat hemat bahan bakar. Motor ini banyak digunakan untuk perjalanan sehari-hari.
Kelebihan
- Efisiensi bahan bakar yang luar biasa.
- Desain ringkas dan ringan.
- Harga yang terjangkau.
Baca juga: Suzuki Satria 2-Tak Lumba-Lumba dan Hiu, Apa Bedanya?
7. Yamaha F1ZR
Yamaha F1ZR adalah motor bebek yang mendapat banyak penggemar di era 1990-an. Mesin 2-tak 110cc-nya menghasilkan tenaga yang cukup dan responsif. Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, F1ZR tetap dikenang oleh penggemar motor di Indonesia.
Kelebihan:
- Performa yang sangat responsif.
- Bobot yang ringan dan mudah untuk dikendarai.
- Ikonik di era 90-an.
Itulah beberapa motor bebek yang pernah menjadi “raja jalanan” di Indonesia. Meski kini popularitas motor bebek sudah kalah jauh dengan motor matic, terutama di perkotaan besar, motor bebek tetap memiliki penggemar dan konsumen tersendiri. Bahkan tidak jarang motor-motor bebek tua justru diburu untuk kepentingan koleksi atau modifikasi. Bagaimana? Apa ada motor bebek di atas yang pernah menjadi tunggangan sehari-hari Anda?
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.