Sebuah bocoran tentang cikal bakal mobil-mobil Proton dibocorkan oleh mantan bos perusahaan tersebut. Ada yang sudah diwujudkan, dan ada yang belum terealisasi.
Kuala Lumpur, Autos.id – Belum lama ini sebuah bocoran rancangan desain dari mobil-mobil Proton bocor ke publik. Beberapa diantaranya sudah berhasil diwujudkan dalam bentuk mobil konsep, dan lainnya masih belum terwujud.
Adalah Mantan CEO Proton, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Ariff yang membocorkan rancangan-rancangan tersebut dalam sebuah unggahan foto di Facebook-nya.
“Sebuah platform SRM (Satria Replacement Model) sudah direncanakan untuk bisa menjadi basis dari banyak model. Platform yang dipakai pada Proton Satria Neo itu bisa diaplikasikan kepada sedan empat pintu, hatchback lima pintu bahkan sampai sebuah convertible”
Menurut dia, sebuah platform SRM (Satria Replacement Model) sudah direncanakan untuk bisa menjadi basis dari banyak model. Platform yang dipakai pada Proton Satria Neo itu bisa diaplikasikan kepada sedan empat pintu, hatchback lima pintu bahkan sampai sebuah convertible.
Kemudian ia juga menggunggah bagaimana Gen2 Station Wagon rancangan Russell Carr yang kini menjadi Head of Design Lotus. Kemudian ada juga cikal bakal Exora yang berawal dari sebuah GX-MPV Concept hasil sketsa Edag Zawawi.
Yang belum terwujud justru dari sisi mesin. Saat Proton memproduksi mesin CamPro, ternyata pabrikan Malaysia ini juga sedang mengembangkan New Engine Family (NEF). Mesin ini memiliki kapasitas 2.2-liter dan 3.0-liter V6.
Mesin yang dikatakan lebih baik, lebih murah, dan lebih bertenaga itu bahkan memungkinkan bisa diubah dari 6 silinder menjadi 3 silinder jika dibutuhkan. Bahkan dimungkinkan pula untuk ditambah supercharger dengan target keluaran tenaga sampai 400 hp.
Mesin ini kabarnya akan dipasang pada sebuah konsep yang dinamakan MSX, namun akhirnya terwujud dalam Lotus APX Concept di 2006. Namun apakah mesin baru Proton ini akan dijadikan massal? Belum ada kabar terbaru dari pihak perusahaan yang kini digaet Geely tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.