Karena kalah bersaing dengan Vios dan City, akibat penjualan yang terus turun, SIS kabarnya memutuskan untuk stop penjualan Suzuki Ciaz di Indonesia.
Jakarta, Autos.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dikabarkan bakal stop penjualan Suzuki Ciaz di Indonesia. Hal ini lantaran penjualan low sedan Suzuki itu kurang sumringah.
SIS mencatat hanya mampu menjual 35 unit Ciaz di Indonesia tahun lalu. Padahal, Ciaz baru diperkenalkan oleh SIS pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Artinya, itu adalah catatan penjualan di tahun pertama beredarnya Suzuki Ciaz di Indonesia.
“Namun, kami tidak bisa memastikan apakah impor dan penjualan resmi akan berlanjut atau stop penjualan Suzuki Ciaz”
Kemudian di 2017, penjualan Ciaz periode Januari hingga November hanya mencapai 30 unit. Fakta ini membuktikan jika penjualan sedan Suzuki penantang Toyota Vios dan Honda City itu drop 5 unit dibanding tahun sebelumnya.
R.Uchiki, GM Strategic Planning Department SIS mengatakan jika Ciaz masih dijual di Indonesia dan stoknya masih tersedia. “Namun, kami tidak bisa memastikan apakah impor dan penjualan resmi akan berlanjut atau stop penjualan Suzuki Ciaz,” ucap Uchiki seperti dikutip dari Indianautosblog, Kamis (21/12/2017).
Di Indonesia Ciaz didukung oleh mesin bensin 1.4 liter K14B yang menghasilkan torsi 92 PS dan 130 Nm. Ada dua pilihan transmisi yakni manual 5 kecepatan dan otomatis 4 percepatan. Harga Suzuki Ciaz manual Rp 281.700.000 sedangkan untuk yang tipe transmisi otomatis Rp 291.800.000.
Jika SIS melakukan stop penjualan Suzuki Ciaz, maka praktis tak ada model sedan Suzuki di Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.