BMW i3 yang dijuluki sebagai i3 eDrive35L sudah diluncurkan untuk pasar Cina
Autos.id – Ternyata bocoran mengenai gambar BMW i3 baru pada awal pekan ini tidak sepenuhnya di sengaja. Produsen mobil Bavaria sudah memperkenalkan sedan listrik baru yang nantinya akan di produksi dan dijual di Cina. BMW i3 tampaknya akan memiliki perubahan desainnya yang diharapkan untuk facelift Seri 2, tetapi model ini merupakan seri 3 yang bertenaga baterai produksi pertama dalam sejarah
Untuk itulah, secara resmi model ini dijuluki sebagai i3 eDrive35L, yang mempunyai sistem penggerak listrik generasi terbaru dari pabrikan yang dilengkapi dengan berbagi komponen dari BMW iX3, BMW i4, dan BMW iX.
Dengan menghasilkan 281 tenaga kuda 281 tenaga kuda (210 kilowatt) dan torsi instan 295 pon-kaki (400 Newton-meter). Tentunya angka tersebut sangat cukup untuk sprint sprint 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) dalam 6,2 detik. Bahkan jangkuanya hingga 327 mil (526 kilometer) yang hanya sekali pengisian baterai 66,1 kWh. Jumlah tersebut dengan rezim CLTC. Untuk daya pengisian maksimum untuk pengisian daya DC adalah 95 kilowatt, yang berarti pengisan daya dari 20 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu sekiar 35 menit saja.
Namun, BMW tidak merilis galeri foto kendaraan secara penuh sehingga membuat kita tidak bisa melihat interiornya, tetapi pembuat mobil mengatakan kompartemen bagasinya sedan premium EV adalah 14,5 kaki kubik (410 liter), turun sedikit dari model bertenaga pembakaran 17 kaki kubik (480 liter) serta interior yang dihadirkan dengan versi perangkat lunak terbaru dengan ditambah adanya fitur digital key, tetapi tidak menyebutkan pada pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Kemudian, pihak BMW mengatakan bawah kendaraan tersebut sudah dirancang secara ekslusif untuk pasar Cina dan suspensi juga sudah disetel dengan kondisi jalan di Cina. Sedan listrik tanpa emisi akan dirakit di BMW Brilliance di Lydia, Shenyang, dengan beberapa komponen yang disesuaikan dengan kebutuhan rantai pasokan lokal. Tentunya kita sangat mengharapkan jika sudah di Pasar Asia, kemungkinan nantinya bisa meluncur di Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.