Kemenperin RI Saleh Husin meminta agar para pelaku industri terus meningkatkan investasi otomotif di Indonesia agar sejalan dengan tujuan produksi otomotif 2,5 juta unit pada 2020.
Jakarta, Autos.id – Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI), Saleh Husin ingin agar para Agen Pemegang Merek (APM) dan pelaku industri otomotif di Indonesia terus meningkatkan investasi otomotif di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Saleh ketika rapat antara Kemenperin RI bersama Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) dan seluruh pimpinan perusahaan industri otomotif di Jakarta. Kemenperin menilai industri otomotif telah berkontribusi besar dalam meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional.
“Selain upaya peningkatan ekspor juga harus dibarengi dengan menambah investasi di Indonesia khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama demi memperkuat daya saing dengan negara lain,” kata Saleh.
“Lebih lanjut ia menyatakan upaya peningkatan investasi otomotif sesuai dengan pencapaian tujuan roadmap industri otomotif Indonesia yang telah disusun”
Lebih lanjut ia menyatakan upaya peningkatan investasi otomotif sesuai dengan pencapaian tujuan roadmap industri otomotif Indonesia yang telah disusun demi mendorong jumlah produksi mobil hingga 2,5 juta unit pada tahun 2020.
Kemenperin mengatakan bahwa target peningkatan produksi tersebut perlu dibarengi dengan target peningkatan investasi yang masuk ke indonesia. Dengan harapan dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar dalam mendorong perekonomian nasional untuk menjadi lebih baik.
Saleh juga berpesan pada seluruh pemimpin APM di Indonesia untuk mengundang seluruh principal merek global yang mereka wakili untuk hadir pada pelaksanaan GAIKINDO Indonesia International Autos Show (GIIAS) 2016 dan melihat langsung perkembangan industri otomotif Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.