Last updated on 18 April, 2016
Bogor, Autos.id – Kawasaki identik dengan motor-motor sport berkapasitas mesin besar yang memiliki power kuat. Teknik mengendarai motor berkapasitas mesin besar tentunya berbeda dengan mengendarai motor bebek dan skutik. Karena itulah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menggelar Kawasaki Racing Line dan Kawaasaki Racing Academy.
Indonesia sendiri sangat banyak penggemar motor sport, mulai dari kapasitas 250cc hingga 1000cc ke atas. Menariknya, motor tersebut tidak hanya digunakan di dalam sirkuit saja, tapi juga dijadikan kendaraan sehari-hari di jalan raya.
Butuh kemampuan yang apik untuk bisa mengendarai motor besar dengan aman dan nyaman. Pengendara motor besar yang masih pemula dalam mengendarai motor besar harus punya bekal khusus agar lebih safety dan mengurangi resiko kecelakaan. Oleh karena itu sejak 2015, KMI dan Kawasaki Dealers Community (KDC) mulai aktif melakukan sosialisasi teknik berkendara motor besar berupa Kawasaki Racing Line dan Kawasaki Racing Academy.
Dikemas masih dalam nuansa balap, namun sebenarnya event yang digelar di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat itu sekaligus juga berupa pemahaman teknik mengendarai motor besar yang aman dan nyaman. “Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta lebih memahami motor besar yang mereka miliki dan dapat menyesuaikan teknik dan kecepatan pada kondisi jalan yang mereka lalui,” kata Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotions Dept. KMI.
Di awal tahun ini Kawasaki Racing Line kembali digelar. Tepatnya pada Minggu (17/1/2016), M. Reihan dari Kawasaki Manual-Tech Racing Team, Tobun dari tim racing KDC, Shu Sato dan Kenichi Takemura dari JBR Indonesia ditunjuk sebagai instruktur guna memberikan materi seputar teknik menjajal aspal sirkuit, yang tentunya sangat berbeda dari teknik di jalan raya, mulai dari racing line, riding position, hingga teknik gas dan pengereman.
Para peserta datang dari seluruh konsumen Kawasaaki yang sebelumnya mendaftar lebih dulu untuk ikut serta dalam Kawasaki Racing Line 2016.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.