Menanggapi viralnya video Nissan Serena isi BBM melebihi kapasitas tangki, pihak PT Pertamina (Persero) langsung melakukan pegetesan ulang SPBU yang dicurigai bermasalah tersebut.
Jakarta, Autos.id – Kawan Autos, beberapa hari lalu viral mengenai video dan berita sebuah Nissan Serena isi BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya. Menanggapi kejadian tersebut pihak Pertamina langsung melakukan pengecekan terhadap SPBU tempat si pemilik mobil melakukan pengisian bahan bakar.
Dian Hapsari Firasati, Manager Communication & CSR Pertamina MOR III mengatakan jika pihaknya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik kendaraan dan mengembalikan biaya pembelian Pertalite sebanyak 55 liter yang dikeluarkan pemilik mobil. “Setelah kami uji tera sesuai standar Pertamina, didapat bahwa nozzle tersebut sudah sesuai dengan batas standar toleransi di bawah -60 ml/ 20 liter, yakni -40 ml / 20 liter,” kata Dian melalui keterangan resminya.
“Kita tidak mau stop dengan tes sertifikasi saja, kita juga sudah undang pihak Badan Metrologi untuk melakukan pengetesan meter nozzle lebih lanjut dan nozzle yang bermasalah tadi kita tutup untuk sementara”
Sementara itu Arya Dwi Paramita, External Communication Manager PT Pertamina (Persero) menyebutkan, pasca kejadian Nissan Serena isi BBM melebihi kapasitas tangki ini sudah dilakukan tindakan-tindakan. “SPBU yang terlibat itu kan juga sudah ada sertifikasinya ditandai dengan logo Pasti Pas. Dan kita juga sudah tes, hasilnya masuk dalam kualifikasi sertifikasi tadi dengan masih berada diambang batas toleransi standar Pertamina. Artinya hasilnya normal,” kata Arya.
Namun untuk mendapatkan bukti lebih valid, Pertamina tidak berhenti sampai disitu. “Kita tidak mau stop dengan tes sertifikasi saja, kita juga sudah undang pihak Badan Metrologi untuk melakukan pengetesan meter nozzle lebih lanjut dan nozzle yang bermasalah tadi kita tutup untuk sementara,” katanya disela acara Obrolan Ringan Otomotif Mitos&Fakta, Seputar BBM&Pelumas di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/03/2018).
Arya juga menekankan jika seandainya ada masyarakat yang melihat indikasi ketidakberesan dari SPBU Pertamina di seluruh Indonesia, maka hendaknya melakukan pengadukan ke kontak resmi Pertamina. “Beri tahu kami dengan menghubungi ke 1-500-000 kalau ada SPBU yang terbukti melakukan kesalahan. Kalau ternyata benar ada kesalahan maka akan ditindak, dan itu sudah ada beberapa SPBU yang sudah ditindak,” tegas Arya.
Seperti disinggung di awal berita ini, beberapa hari lalu viral video yang menunjukkan sebuah Nissan Serena isi BBM melebihi kapasitas tangki dari kendaraan tersebut. Terlihat Serena berkelir putih itu melakukan pengisian BBM Pertamina jenis Pertalite di SPBU 34-13501 yang berlokasi di Jl. Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tangki Nissan Serena sejatinya adalah 60 liter, namun mobil berplat nomor B 2224 SEB itu mengisi hingga 78,10 liter dengan tagihan Rp 593.560.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.