Masalah pada konfigurasi mesin 1.200 cc dari Renault dan Nissan menjadi akar permasalahan yang digugat oleh sebagian konsumennya di Prancis.
Autos.id – Sebuah kabar mengenakan datang dari 2 brand yang berada dalam 1 aliainsi yang sama, Renault dan Nissan. Kedua brand ini menghadapi sebuah masalah hukum di Prancis dari beberapa konsumennya. Diduga masalah rancangan mesin yang bermasalah membuat adanya gugatan kepada kedua brand aliansi tersebut.
Mesin yang menjadi sumber masalah bagi kedua brand ini adaah produksi tahun 2012 hingga tahun 2016 silam.
Adanya Gugatan Hukum
Seperti yang dilansir Reuters pada Rabu (22/6/2022), seorang pengacara untuk platform hukum MyLeo, Christophe Leguevaquez menyebut bahwa dirinya mendapat laporan dari salah satu kelompok berjumlah 1.100 orang tentang masalah ini. Ia menyebut bahwa kliennya menemukan berbagai masalah pada mobil Renault dan Nissan di Eropa sepanjang tahun 2012 hingga 2016.
Dalam laporan tersebut sekitar 400.000 unit mobil mengalami masalah yang mayoritas berasal dari mesin berkapsitas 1.200 cc. Renault sendiri menyebut bahwa mesin tersebut menggunakan oli yang cukup banyak. Meskipun begitu, Renault menyebut bahwa hal tersebut tidak menimbulkan resiko keselamatan apapun.
Oleh karena itu mereka tidak mengeluarkan perintah recall atau penarikan unit kembali mobil yang dianggap bermasalah tersebut. Pada hari Selasa (21/2/2022), pihak produsen mobuk menyebut akan meneliti lebih jauh tentang masalah tersebut. Meskipun begitu pihak Renault dan Nissan tidak akan terlibat negosiasi kolektif.
Pihak Nissan juga menyebut bahwa bagi para pelanggan yang merasa mesin yang menjadi sumber masalah ini mengalami sesuautu yang tidak biasa, mereka bisa melaporkannya dan menghubungi pihak dealer lokal. Nantinya mereka akan memeriksa dan mendiagnosis apakah mobil ini mengalami masalah atau tidak serta mencari jalan keluar yang lebih baik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.