Jarak tempuh hingga 614 km menurut tes WLTP ini membuat Hyundai Ioniq 6 melewati Tesla Model 3 sebagai mobil listrik dengan jarak tempuh yang jauh.
Autos.id – Pada pertengahan tahun 2022 ini, Hyundai baru saja meluncurkan sedan listrik terbarunya yaitu Ioniq 6. Mobil yang masih 1 basis dengan Ioniq 5 ini hadir dengan bentuk tampilan yang unik serta mendapat berbagai teknologi mutakhir. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Hyundai Ioniq 6 adalah jarak tenpuh yang sangat panjang hanya dalam sekali pengisian daya.
Menurut pengetesan dengan metode WLTP, Hyundai Ioniq bisa berjalan bahkan hingga 614 km hanya dalam pengisian daya.
Klaim Jarak Tempuh Yang Jauh
Seperti yang dilansir oleh Motor1, ada beberapa faktor yang membuat Hyundai Ioniq 6 bisa memiliki jarak tempuh yang sangat jauh hingga 614 km tersebut. Salah satunya adalah bentuk swoopy yang tidak hanya berfungsi sebagai gaya, tetapi menghasilkan koefisien drag hingga 0.21. Hal tersebut mempengaruhi jarak tempuh yang bisa lebih jauh.
Namun yang perlu diperhatikan jarak tempuh hingga 614 km ini hanya tersedia di varian tertingginya yaitu Long Range. Varian ini dibekali 2 motor listrik serta 1 baterai dengan kapasitas yang cukup besar yaitu 77,4 kWh. Selain itu varian Long Range ini dibekali dengan penggerak roda belakang dan penggunaan velg berukuran 18 inch.
Varian Long Range sebenarnya juga dibekali dengan velg berukuran 20 inch berpenggerak All-Wheel Drive. Namun dengan kombinasi hanya menggunakan motor listrik tunggal, jarak tempuh yang bisa ditempuh justru turun diangka 545 km menurut pengetesan WLTP. Serta untuk penggunaan velg 18 inch dengan penggerak All-Wheel Drive jarak tempuh yang bisa didapatkan berada diangka 583 km.
Untuk pengetesan varian Standard Range dengan penggerak roda belakang, motor listrik tunggal, serta baterai berkapaitas hanya di 53 kWh, jarak tempuh yang didapatkan berada diangka 429 km. Tetapi menurut pengetesan WLTP ini ada beberapa indikator yang bisa mempengaruhi perbedaan hasil dengan fakta di lapangan.
Salah satunya adalah dari bagaimana kebiasaan pengemudi dalam berkendara dan menggunakan pedal gas dan remnya. Selain itu faktor kondisi lalu lintas serta suhu udara disuatu lokasi yang berbeda-beda juga mempengaruhi bagaimana hasil dari WLTP ini pada dasarnya tidak 100% mencerminkan apa yang didapatkan di kehidupan sehari-hari.
Kemudian pengetesan WLTP ini juga memperlihatkan teknologi lainnya dari Hyundai Ioniq 6. Salah satunya adalah penggunaan pengisian daya Ultra Fast Charging hingga 800 Volt yang membuat pengisian daya dari 10 hingga 80% hanya membutuhkan waktu 15 menit. Serta dengan baterai 80%, Hyundai Ioniq 6 ini masih berjalan sejauh 351 km.
Saat ini di Indonesia, Hyundai memang masih menjual Ioniq 5 yang bahkan sudah dirakit langsung di pabrik Hyundai Indonesia. Melihat antusiasme konsumen dengan kehadiran Ioniq 5 ini, bukan tidak mungkin Ioniq 6 ini juga akan segera diluncurkan di Indonesia bahkan dirakit langsung secara lokal atau CKD.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.