Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Hyundai EV Charging Mereka Tertutup untuk Mobil Listrik Lainnya?

Autos.id – Baru berjalan selama dua bulan, Hyundai Motors Indonesia memutuskan untuk menutup akses charging mereka untuk mobil listrik lainnya. Padahal kehadiran Hyundai EV Charging Station mereka di Indonesia sendiri lebih dari cukup. Bahkan beberapa charging station hasil kerjasama mereka pun sudah ada yang bertebaran di seluruh Indonesia.

Menariknya lagi, keputusan ini seiring dengan kemunculan Peraturan Presiden soal Private EV Charging yang mengatur penggunaan termasuk Hyundai EV Charging Station mereka sendiri boleh peruntukkannya untuk mobil listrik tertentu.

Lantas, kenapa bisa muncul kebijakan ini dan apa masalah-nya? Sebuah pertanyaan yang jadi bola liar di ranah sosial media. Lantas, apakah ini pertanda kurang bagus untuk ekosistem mobil listrik di Indonesia?

Bermula dari Insentif Mobil Listrik Via Impor

Semula kejadiannya berawal dari ketidaktegasan Pemerintah Indonesia akan importasi mobil listrik tanpa harus bangun pabrik. Kejadian ini bermula dari banyaknya mobil listrik terutama dari Tiongkok masuk ke Indonesia. Tapi, mereka semua itu dapat insentif sama dengan rakitan lokal.

Hyundai EV Charging

Hyundai dengan investasi besar mereka termasuk bangun pabrik dan lain-lain meradang! Mereka merasa sudah effort semaksimal mungkin tetapi main tikung saja oleh produsen otomotif Tiongkok.

Lantas, Hyundai sendiri pun merasa sudah effort sebesar itu masih kalah dengan pabrikan Tiongkok? Lantas apakah cara ini menunjukkan kalau Hyundai sudah bisa bersikap tegas atas masalah ini dengan cara memutus hubungan EV Charging mereka dengan produk di luar Hyundai itu sendiri.

Tanggapan Hyundai Motors Indonesia soal masalah ini

Masalah ini sebenarnya sudah sampai ke pihak Hyundai Motors Indonesia sebagai pihak yang memiliki EV Charging Station di seluruh Indonesia. “Per-Agustus ini seluruh SPKL Hyundai hanya bisa digunakan oleh pemilik EV Hyundai dan Genesis dengan menggunakan aplikasi MyHyundai,” ujar Arie Hermawan, Head of Marketing Department HMID.

Masalah ini sebenarnya menjawab banyak sekali pengguna mobil listrik non-Hyundai gunakan EV Charging dari Hyundai untuk mobil listrik mereka.

Segelintir Produsen Baru Komitmen Bangun EV Charging Station

Dari kehadiran mobil listrik sendiri di Indonesia saja, baru segelintir pabrikan yang berkomitmen untuk bangun EV Charging Station mereka. Termasuk pembangunan di luar dealer resmi sendiri. Memang, baru Hyundai, Wuling dan Toyota/Lexus punya Charging Station sendiri.

Sebagian besar pun masih menumpang di beberapa EV Charging Station Swasta atau PLN. Cukup miris, melihat kondisi saat ini dengan kehadiran mobil listrik di Indonesia sangat masif tapi lagi-lagi gagal memenuhi infrastruktur termasuk kehadiran charging station di sekitar kita.

Satu sisi, dari swasta sendiri banyak yang sudah masuk namun kembali lagi, PLN sendiri masih kesulitan memenuhi kuota untuk Charging Station mereka.

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.

Baca Juga

Mobil

Autos.id – Sekiranya Mobil Listrik di Indonesia masih gunakan strategi satu per satu pakai EV Charging Station sendiri. Ternyata, setiap pabrikan mau kerjasama dengan...

Hyundai

Autos.id- Membendung dominasi mobil China di Indonesia. Hyundai kebetulan sekali mencoba beragam cara. Salah satunya adalah dengan menyebarkan keunggulan dari produk terbaru mereka ini....

Mobil

Last updated on 27 Desember, 2023 Jakarta, Autos.id –  Hari ini (Jumat, 22/12), PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan pembaharuan di flagship SUV-nya, New...

Berita Otomotif

Kemunculan IONIQ 5 dan IONIQ 6 di film Spider-Man: Across the Spider-Verse semakin mendekatkan mobilitas terbarukan dari lini kendaraan listrik Hyundai ke masyarakat luas,...

error: Content is protected !!