Teknologi pengisian daya yang lebih stabil ini baru hadir di Eropa dengan kerjasama antara Honda Motor Europe dengan Kraftwerke GmbH.
Autos.id – Berbicara mengenai mobil listrik, karena masih merupakan teknologi baru, tentu masih banyak kendalanya. Misalnya seperti waktu pengisian yang lama, lokasi SPKLU yang belum merata, hingga pengisian daya yang tidak stabil. Untuk mengatasi masalah ini, Honda sudah menyiapkan teknologi terbaru yang membuat pengisian daya mobil listrik bisa lebih stabil.
Teknologi pengisian daya mobil listrik yang stabil ini meruakan kerjasama Honda dengan Kraftwerke GmbH yang diklaim salah satu yang terbaik.
Teknologi Pengisian Daya EV yang Lebih Stabil
Dalam laporan resminya pada Kamis (24/11/2022), teknologi ini dikembangkan langsung oleh Honda Motor Europe dengn salah satu perusahaan teknologi Krawftwerke GmbH. Dalam teknologi ini, Tom Gardner selaku Senior Vice President Honda Motor Europe menyebut bahwa teknologi pengisian daya ini akan memanfaatkan jaringan Vehicle to Grid atau V2G,
Dalam teknologi ini, Honda Motor Europe menghadirkan teknologi ini untuk pengguna mobil listrik Honda di Eropa dalam pengisian daya dua arah arah dengan sistem energi berkelanjutan di masa depan. Baik Honda dan Krawtwerke menilai bahwa teknologi ini memungkinkan pengisian daya mobil listrik yang jauh lebih staibil dan sesuai dengan rencana pengembangan energi yang lebih berkelanjutan.
“Pengembangan ini merupakan langkah penting bagi kami dalam memanfaatkan pengisian daya dua arah yang sesuai dengan Prequalification of Frequency Containment Reserve (FCR) yang sudah tersertifikasi. Lalu teknologi ini membuat kami menjadi perusahaan otomotif pertama di Eropa yang memberikan teknologi pengisian dengan jaringan V2G yang stabil dan daya hantar pengisian yang lebih konsisten”, tambah Gardner.
Pengisian dengan jaringan V2G yang menggunakan FCR ini diklaim memberikan stabilitas jaringan serta sebagai cadangan pengaturan premier yang baik. Teknologi ini menurut Honda bisa mendeteksi arus jangka pendek dengan jaringan listrik yang secara otomatis akan menyeimbangkan arus listrik agar pengisian daya EV bisa lebih stabil.
Sebelum bisa digunakan oleh masyarakat umum, Honda dan Kraftwerke melakukan uji coba dengan 1 unit Honda e untuk melihat seberapa efektif teknologi ini. Hasilnya Honda mampuy memenuhi standar yang tinggi dengab memastikan frekuensi grid 50Hz yang jauh lebih stabil. Teknologi ini juga bisa membuat baterai mobil listrik lebih awet sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.