Sistem rem otomatis yang tiba-tiba menyala saat tidak dibutuhkan dan dalam kondisi berjalan dikecepatan tinggi yang membuat Honda terpaksa melakukan recall pada 1,7 juta unit CR-V dan Accord di Amerika Serikat.
Autos.id – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda baru-baru ini akan merencanakan penarikan kembali atau recall pada beberapa line up produknya. Kurang lebih ada seikitar 1,7 juta unit mobil Honda Accord dan CR-V di Amerika Serikat yang terpaksa dilakukan recall. Diduga adanya masalah pengereman pada kedua mobil tersebut membuat Honda harus mengambil langkah recall tersebut.
Masalah rem tersebut terjadi karena mobil yang tiba-tiba berhenti sendiri tanpa pengemudi menginjak rem mobil tersebut.
Ditemukannya Beberapa Kasus
Seperti yang diberitakan oleh CNN, Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA mengungkapkan bahwa beberapa konsumen kedua mobil tersebut melaporkan adanya permasalahan pada sistem pengereman kedua mobil tersebut. Sejauh ini sudah ada 278 laporan yang terhimpun dengan rician 107 kasus di Honda Accord dan 171 kasus di Honda CR-V.
Menurut beberapa laporan dari konsumen, mereka mengeluhkan sistem pengeereman otomatis atau Automatic Braking kedua tersebut tiba-tiba menyala sendiri meskipun sedang dimatikan. Bahkan dalam 6 laporan tersebut menimbulkan kecelakaan yang menyebabkan adanya korban luka dalam insiden yang dilaporkan tersebut.
Kemudian para konsumen mengeluhkan sistem rem darurat tersebut sering aktif tanpa adanya peringatan. Dan yang membahayakan saat mobil sedang melaju dalam kecepatan yang tinggi, sistem pengereman otomatis tersebut langsung menyala secara tiba-tiba.
NHTSA sendiri menjelaskan, unit yang terdampak recall karena masalah pengereman tersebut merupakan unit Honda Accord produksi 2018 hingga 2019 serta Honda CR-V produksi 2018 hingga 2019. Diprediksi ada sekitar 1,7 juta unit dari kedua mobil tersebut yang mengalami dampak recall tersebut dikawasan Amerika Serikat.
Pihak Honda sendiri sedang melakukan investigasi bersama dengan pihak NHTSA. Nantinya Honda juga akan menindaklanjuti apa yang menjadi sumber permasalahan pada sistem rem otomatis tersebut. Nantinya apabila sudah diketahui solusinya, pihak Honda akan memberikan informasi kepada konsumen untuk segera mungkin melakukan recall pada mobil mereka yang terdampak tersebut.
Pada dasarnya Automatic Emergency Braking merupakan salah satu fitur safety active yang bisa menghentikan laju mobil apabila ada objek yang hendak ingin ditabrak seperti pejalan kaki, pengendera motor maupun mobil lainnya. Sistem ini akan berfungsi apabila pengemudi tidak mengindahkan peringatan untuk segera menginjak rem mobil mereka.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.