Pasar Bus Hino terus dikembangkan di pulau Jawa dan Sumatera, dimana transposrtasinya terus bertumbuh seiring dengan pembangunan infrastruktur tol
Jakarta, Autos.id – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) terus berupaya untuk mengembangkan penjualan busnya ditengah perkembangan infrastruktur jalan yang terus menggeliat di Tanah Air.
Salah satu bus Hino yang diperkenalkan pada tahun lalu adalah Hino Bus RN 285 AT bermesin belakang dengan transmisi otomatis, untuk kebutuhan transportasi massal. Bus ini ini melemngkapi line up bus Hino yang sudah ada seperti tipe bus R260 yang banyak digunakan untuk Bus Rapid Transit (BRT), Bus Pariwisata dan Bus Sekolah.
Terkait kehadiran Bus Hino RN 285 AT Yuichi Naito, Sales Planning and Logistic Director HMSI mengungkapkan Bus RN 285 AT dihadirkan untuk melayani perjalanan jalan jarak jauh yang akan mendukung transportasi yang nyaman karena ia hadir sebagai bus premium.
“Untuk mendapatkan kepercayaan dari PO maka kita akan terus sosialisasi keuntungan menggunakan bus ini seperti keuntungan untuk drivernya apa, untuk penumpangnya apa, bagaimana layanan paket servisnya melalui servis kontrak dan tentunya sebagai bus premium RN sangat nyaman untuk menikmati perjalanan jauh”
“Bus Hino RN 285 AT merupakan bus premium untuk jarak jauh yang dibangun untuk kenyamanan driver dan penumpang sehingga mereka dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan,” kata Naito, di Jakarta, Selasa (20/2//2018).
Untuk memastikan bahwa bus ini diterima dikalangan perusahaan otobus (PO) yang saat ini lebih banyak menggunakan bus premium asal Eropa, Hino akan terus mensosialisasikan keuntungan menggunakan RN sebagau bus premium.
“Untuk mendapatkan kepercayaan dari PO maka kita akan terus sosialisasi keuntungan menggunakan bus ini seperti keuntungan untuk drivernya apa, untuk penumpangnya apa, bagaimana layanan paket servisnya melalui servis kontrak dan tentunya sebagai bus premium RN sangat nyaman untuk menikmati perjalanan jauh,” ujarnya.
Untuk pengembangan pasar busnya, Hino saat ini masih mengandalkan pulau Jawa karena pembangunan infrastruktur tol yang massif sehingga bisa menghubungkan antara kota lebih efisien. Namun Sumatera juga menjadi incaran Hino karena transpotasi dan infrastrukturnya juga terus maju.
“Kita masih mengandalkan pasar bus 90 persen di Pulau Jawa karena pergerakan penumpangnya sangat luar biasa disamping infrastruktur tol yang semakin massif menghubungkan satu kota dengan kota lain. Sumatera juga melakukan hal yang sama jadi untik bus kita fokus ke sana dulu sambil melihat perkembangan pasar,” ujar Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.