Ford sedang melakukan restrukturisasi untuk memisahkan kendaraan listriknya dari divisi bisnis lama yaitu divisi mesin pembakaran internal (bahan bakar bensin).
Autos.id – Divisi baru tersebut akan bernama Ford Model E. Divisi tersebut akan ada bersamaan dengan divisi Ford Blue, yang akan mengurus berkaitan mesin gas dan diesel perusahaan, sementara unit bisnis ketiga, Ford Pro, akan fokus pada kendaraan komersial.
Keputusan itu didorong oleh keberhasilan tim tersendiri dari Ford yang berhasil mengembangkan pikap Mustang Mach-E dan F-150 Lightning yang keduanya sudah full berbahan bakar bensin. Di samping itu juga, sudah ada divisi mobil listrik terpisah untuk Ford di China.
“Ford Model e akan menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan Ford—sebuah tim perangkat lunak, kelistrikan, dan otomotif terbaik dunia yang dibuat khusus untuk menciptakan kendaraan listrik dan pengalaman digital yang benar-benar luar biasa bagi generasi baru pelanggan Ford,” kata Presiden dan CEO Ford Jim Farley.
Ford Model e diharapkan mengadopsi pendekatan ramah lingkungan dan emisi bersih untuk desain, rekayasa, dan teknologi, mengerjakan baterai, platform mobil listrik, pengisian daya, mesin motor listrik, dan daur ulang baterai, selain mengembangkan platform perangkat lunak untuk arsitektur jaringan kendaraan.
Ketika output produksi mobil listrik global meningkat dengan kendaraan baru di tahun-tahun mendatang, Ford mengatakan mereka berharap untuk memproduksi 2 juta mobil baterai listrik setiap tahun pada tahun 2026, mewakili sepertiga dari produksi kendaraan Ford, dengan ambisi untuk mencapai 10% margin keuntungan yang disesuaikan perusahaan, juga pada 2026. Divisi ini akan mencoba menarik para pengembang desain, teknik, dan antarmuka pengguna kelas atas untuk menciptakan teknologi yang dapat digunakan di semua divisi Ford.
Divisi Bensin tidak akan dilupakan
Divisi tenaga bensin dan mesin diesel Ford juga tidak akan diabaikan di tahun-tahun mendatang, dengan Ford berencana untuk memperkuat model dan berjanji untuk mengurangi limbah dan mengurangi biaya produksi dan produk. Model pembakaran internal memang tidak akan keluar dalam waktu dekat, tetapi akan dilakukan langkah-langkah pengoptimalan.
“Misi Ford Blue adalah untuk menciptakan bisnis mobil berbahan bakar bensin yang lebih menguntungkan dan bersemangat, memperkuat kendaraan keluarga yang ikonik dan sukses milik kami, dan mendapatkan loyalitas yang lebih besar dengan memberikan layanan dan pengalaman yang luar biasa,” kata Farley. “Ini tentang memanfaatkan pengalaman satu abad Ford atas penguasaan teknologi untuk membantu membangun masa depan. Tim ini akan sangat berkomitmen untuk memberikan kualitas terdepan, mengatasi pemborosan di setiap sudut bisnis, memaksimalkan arus kas, dan mengoptimalkan jejak industri kami.”
Reorganisasi Ford mengikuti beberapa spekulasi industri bahwa tekanan pasar akan memaksa para produsen mobil untuk mengadopsi struktur bisnis serupa. Unit bisnis Model e diharapkan tidak mencakup lokasi dealer yang sepenuhnya terpisah, sehingga pergeseran tersebut hampir tidak diperhatikan oleh konsumen.
Tetapi akan ada beberapa perubahan untuk dealer dari Ford karena Ford terus memperkenalkan model listrik baru. F-150 Lightning akan memasuki produksi dalam hitungan minggu, dengan contoh pertama akan dirilis di showroom musim semi ini.
“Ini bukan pertama kalinya Ford menata ulang masa depan dan mengambil jalan kami sendiri,” kata Ketua Eksekutif Ford, Bill Ford Jr”Kami memiliki peluang luar biasa untuk memimpin era baru kendaraan listrik, memberikan yang terbaik dari Ford kepada pelanggan kami, dan membantu membuat perbedaan nyata bagi keberlanjutan planet ini.”
