Last updated on 25 Mei, 2023
Permintaan konsumen pada Ferrari Purosangue yang sangat banyak tidak diiringi dengan kapasitas dan kuota produksi yang banyak membuat pemesanannya dihentikan sementara selama 2 tahun.
Autos.id – Semenjak kemunculannya pertama kali di pertengahan tahun ini, Ferrari Purosangue memang sudah banyak menarik perhatian para pecinta otomotif dunia. Bagaimana tidak, mengingat mobil ini menjadi mobil SUV pertama yang pernah dimiliki brand asal Italia. Bahkan keran pemesanannya pun melebihi kuota produksi mobil ini.
Hal tersebut membuat Ferrari memutuskan untuk menghentikan keran pemesanan Purosangue ini selama 2 tahun.
Sold Out Selama 2 Tahun
Dilansir dari Carscoops pada Selasa (29/11/2022), Chief Marketing and Commercial Officer dari Ferrari, Enrico Galliera menyebutkan meskipun antusias konsumen pada mobil ini sangat tinggi, tetapi tidak sebanding dengan kapasitas dan kuota produksi yang Ferrari miliki. Bahkan Galliera menyebut bahwa mobil ini sudah sold out setidaknya selama 2 tahun lamanya.
Meskipun sudah sold out dan menutup keran pemesana Purosangue ini, Galliera menyebut bahwa mungkin saja nantinya keran pemesanan akan kembali dibuka kembali. “Harus diakui memang masih banyak konsumen yang memesan kepada kami pada Purosangue ini. Tetapi kami harus melihat bagaimana positioning Ferrari serta kesanggupan kami dalam menambah kuota produksi yang akan membuat keran pemesanan bisa kembali dibuka kembali”, ujar Galliera.
Baca juga: Ferrari Lelang Enzo Putih Satu-satunya
Ferrari sendiri menargetkan produksi SUV ini di kisaran 2.200 hingga 3.000 unit setiap tahunnya. Angka tersebut kurang lebih sekitar 20% dari total produksi mobil Ferrari secara keseluruhan yang ditargetkan mencapai angka 15.000 unit setiap tahunnya. Angka ini memang sedikit lebih rendah dibandingkan pesaing terdekatnya, Lamborghini Urus yang ditargetkan bisa diproduksi sebanyak 5 ribuan unit setiap tahunnya.
Sebagai informasi, Ferrari Purogsangue ini merupakan produk SUV pertama yang dimiliki oleh Ferrari. Langkah ini menjadi sesuatu yang revolusioner mengingat Ferrari yang terkenal dengan mobil sports car-nya akhirnya terjun ke segmen SUV. Sebelumnya beberapa brand sportscar terkemuka seperti Porsche, Lamborghini, hingga Aston Martin sudah terlebih dulu menghadirkan mobil SUV.
Dengan trend mobil SUV yang semakin tinggi juga akhirnya membuat Mclaren ditangan CEO barunya, Michael Leiters juga berencana menghadirkan sebuah mobil SUV. Bahkan Leiters sendiri menjadi salah satu otak dari lahirnya Ferrari Purosangue ini saat dirinya menjadi salah satu engineer di brand asal Italia tersebut.
Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.