Last updated on 29 Agustus, 2023
Autos.id – Ferrari 499P Hypercar sendiri memang punya beragam teknologi dan sasis yang berbeda satu sama lainnya. Mungkin pembeda inilah yang membuat Ferrari bisa memenangkan Le Mans kali ini.
Karena sebagai pemenang dari balapan Le Mans ke 100, otomatis banyak yang bisa perhatikan kenapa bisa mobil sekelas Ferrari yang baru turun belum semusim bisa menang Le Mans. Eits, tunggu dulu, ada beberapa hal penting yang bisa kita bedah dari mobil yang menjuarai balapan 24 jam tersebut.
Sebenarnya ada dua hal krusial dari kemenangan ini, pertama strategi dan kedua sistem hybrid beserta sistem 4WD mereka. Namun secara mesin sendiri mereka pasti yakin dengan spesifikasi mereka untuk kelas Hypercar itu sendiri.
Sistem Hybrid jauh berbeda dari Hypercar kebanyakan
Kebanyakan sistem hybrid dari mobil Hypercar itu hanya menambah tenaga dari mesin dan baterai namun bukan membantu penggerak di setiap bagian. Terutama penggerak empat roda yang saat ini jamak kita temui.
Sebenarnya, sistem hybrid dari Ferrari 499P masih gunakan sistem dari Formula 1 dan gabungkan kekuatan dengan sistem penggerak empat roda mereka. Kemudian, sistem elektrik dari Ferrari sendiri bekerja tanpa membebani mesin itu sendiri.
Alhasil ada dua sistem yang bekerja di mobil tersebut. Satu untuk jalan secara elektrik dan satu lagi berjalan dari tenaga mesin tersebut.
Energy Recovery System Membantu Sistem Hibrida Ferrari
Berterimakasih kepada Ferrari F1 team yang sudah mengembangkan MGU (Motor Generator Unit) dan sukses berhasil melewati tekanan dari balapan yang nyaris tak berujung tersebut. Bisa bilang, sistem mereka justru saling membantu sama lain.
Dengan pembagian sebagai berikut, MGU sendiri bertugas untuk ban depan sedangkan ban belakang gunakan tenaga dari mesin mobil tersebut. Memang terkesan aneh namun apakah ini termasuk strategi Ferrari untuk hadirkan penggerak dengan dua sistem yang berbeda.
Hal tersebut malah menjadikan Ferrari bisa superior daripada model lainnya. Sekalipun juga bentuk aerodinamika bodi mobil sendiri.
Hal inilah yang membuat Ferrari unggul karena Hybrid mereka sendiri bisa jadi akselerasi instant satu sisi penggerak belakang bisa keluarkan tenaga yang besar sekaligus grip yang lebih gigit.
Sangat menarik bukan? Sebuah teknologi sekelas Ferrari bisa gerakkan keempat ban namun tidak bergantung satu sama lainnya.
Baca juga: Mau Beli Mobil Ferrari di Indonesia? Cek Dulu Harganya Disini
